MUSIM UJAN ... LAGI ...

>> Tuesday, October 14, 2008


Semarang – kayanya udah mulai musim ujan lagi nih..... dan di Semarang, musim ujan berarti banjir everywhere
Seperti yang kualami pada suatu petang sepulang kerja dimana saat itu hujan cukup lebat melanda daerah Tlogosari – dan ternyata juga merata di keseluruhan daerah Semarang Raya, mulai dari jam 3 sore dan masih berlanjut saat waktunya pulang, jam 5 sore.
Pertama sih niatnya nungguin ujan reda, tapi setelah ditunggu pe jam 17.45 gak reda-reda juga, akhirnya orang di kantor yang waktu itu masih tersisa empat biji, pun memutuskan untuk menerjang ujan badai di luar (hiperbola nih, sebenernya cuman gerimis tapi lumayan agak gede juga...)
Dan karena diantara kami berempat, tiga diantaranya termasuk dalam kelompok orang-orang yang tidak bersiaga dan tidak menerapkan prinsip “Sedia Jas Hujan Sebelum Hujan” , sementara satu orang lainnya adalah orang dengan prinsip “Sedia Jas Hujan Ekstra Saat Langit Mendung dan Saat Bersama Orang-orang yang Tidak Bersiaga”, jadi jas-jas hujan ekstra itu memberikan pertolongan dan menyelamatkan semua orang... Horeee...
Jadilah pulang ujan-ujanan, walopun pake jas ujan, tapi tetep aja keujanan, coz jas ujannya model sosial, yang bisa dipake 2 orang kalo kepepet. Dan sepanjang jalan, tampaklah pemandangan banjir-banjir di pinggir jalan, dan berbagai adegan yang menyoroti upaya umat manusia dalam menghadapi banjir yang menghadang jalan kendaraannya, dari yang nekat, ndorong motor, mpe yang pasrah aja di emperan toko, nungguin ujan reda.....

Jadi inget waktu musim ujan beberapa tahun yang lalu, saatnya mudik ke Tegal naik KA Kaligung Ekspress, eh ternyata Stasiun Poncol nan legendaris itu kebanjiran, mulai dari pintu gerbang masuk mpe pintu dalem tempat orang-orang antre karcis di loket. Pas turun dari bis kota, ada Pak Becak yang nawarin jasanya buat nganterin mpe ke lobi stasiun... waktu itu aku berdua ma Isna
Pak Becak : “Nok, ayo numpak becak wae, daripada kato’ e teles....”
Isna : “Pinten pak?”
Pak Becak : “10000 wae...”
Isna : “Walah Pak... meh nulung po meh ngrampok? Mending kathok ku teles...”
Hehe... bisa-bisa aja tuh Pak Becak, memancing di air keruh... padahal jaraknya cuman 200 meter an, masak 10000....

Jadi inget juga waktu kosku nan laksana hutan itu kebanjiran... dan akhirnya ke 13 warga kos pun menghabiskan malam dengan menguras kamar masing-masing, dan lomba nangkep ikan yang lolos dari kolam renang sambil maen aer tentu

Ffuuuhhh... semoga kosku gak kebanjiran lagi.. smoga Semarang gak kebanjiran lagi – walopun kayanya gak mungkin... yang penting tetep semangat....
Baca Selanjutnya... (Read More...)

IF I AIN'T GOT YOU BABY



Some people live for the fortune
Some people live just for the fame
Some people live for the power
Some people live just to play the game
Some people think that the physical things
Define what’s within
And I’ve been there before
But that life’s a bore
So full of the superficial

Some people want it all
But I don’t want nothing at all
If it ain’t you baby
If I aint’ got you baby
Some people want diamond rings
Some just want everything
But everything means nothing
If I ain’t got you....

Some people search for a fountain
That promises forever young
Some people need three dozen roses
And that’s the only way
To prove you love them
Hand me the world
On a silver platter
And what good would it be
With no one to share
With no one who truly cares for me

If I ain’t got you with me baby
So nothing in this whole wide world don’t mean a thing
If I ain’t got you with me baby...

-----------------------------------------****----------------------------------------

That’s how I feel about you
Nothing in this world... but you
I’ll be standing here
Waiting for you to understand
To see me here
Baca Selanjutnya... (Read More...)

KENAPA KERJA?

Beberapa hari yang lalu pas telpon ke Pade di Jakarta, ditanyain, Dhinar kenapa kerja? kan skripsinya belum selesai, mendingan gak sah kerja aja, selesaikan skripsinya, Dhinar kan gak akan kekurangan uang....

Jadi mikir, kenapa kerja ya?

Waktu ditelpon itu aku agak2 males jelasinnya.. hehee...

Setelah kupikir lagi, kurasa kenapa aku kerja, adalah, bukan semata-mata buat nyari duit. Selama ini aku emang gak pernah kekurangan uang, kadang gak minta aja dikasih.. heehe... lucky me, i know...

Kurasa kerja memberiku lebih dari uang - toh uangnya gak seberapa...

Aku belajar bersosialisasi sama orang-orang baru, belajar bersikap profesional, belajar gak manja, belajar mandiri, membuktikan diri, membuktikan keeksisanku...

Dan setelah aku kerja, kurasa aku tau, kalo aku gak terlalu fit in di pekerjaan ini, impianku adalah tetep, bekerja untuk diriku sendiri, jadi bos atas diriku sendiri, melakukan berbagai macam hal yang menyenangkan, hal-hal yang kucintai, coz kata orang pinter (bukan dukun) yang aku lupa namanya, "Cintailah pekerjaanmu maka seumur hidup kau tak akan pernah merasa bekerja.."

Well, kurasa gak semua orang mengerti ini..

Aku tau, ekspektasi orang-orang di sekitarku gak kaya yang aku harapkan, tapi aku tau, kalo setiap pikiranku adalah nyata dan berdaya (kata Rhonda Byrne di the Secret), jadi kurasa aku akan tetap memikirkan dan mewujudkannya....
Semangat....
Baca Selanjutnya... (Read More...)

CLAY KU.... BAGUUUSSS....

clay

Liburan di rumah seminggu dari tanggal 28 september pe tgl 6 oktober. lumayan..

Asiknya di rumah bisa bebas main clay, yang belakangan setelah aku jadi wanita karier (cieee.... berlebihan..) jadi gak pernah kulakukan lagi..

Selama libur di rumah, lumayan juga hasil ku main-main clay. Yang pertama bikin hiasan meja dari bekas tempatnya penghilang bau lemari es tuh. Satu penghilang bau bisa jadi dua hiasan meja. Lumayan lah, jadi kan gak dibuang, berarti ngurangin sampah plastik kan? - walopun sebenarnya gak terlalu berarti, apalah artinya berkurang satu sampah plastik, hehee...

Trus sempet juga bikin kado ultah buat Lia, anaknya Pak Sukir, temen kerja sekantor. Hiasan pintu gitu, ada namanya LIA. Semoga Lia suka.. maaf telat....

Tapi akibat dari bermain clay ini adalah, ibu jadi sebel karena kamarku jadi berantakan dan peralatan dapurnya kayak baskom dan ayakan tepung jadi pindah ke kamarku... Komentarnya adalah, "Tiap kamu pulang kamar jadi kayak kapal pecah, klutak klutik di kamar, tau-tau di tempat cucian segala baskom ibu jadi kotor.." hehe... - maaf ibu, tenanglah, penderitaanmu kan segera berakhir di hari Minggu, heee....

Waktu masih main clay di kosan, temen kos suka komentar, kalo aku kaya anak kecil, coz suka maen clay gitu. Mungkin mereka gak tau, maen clay itu gak segampang yang mereka liat.

Maen clay itu seru
Maen clay itu asik
Maen clay itu bikin aku belajar tentang apakah tepung segini dan lem segitu akan menghasilkan clay yang solid, kuat, dan gak retak, belajar tentang kesabaran, ketekunan, ketelitian....
Maen clay itu... Im lovin' it... Baca Selanjutnya... (Read More...)

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP