Perubahan
>> Wednesday, October 14, 2009
Lagi-lagi aku terpesona melihat bagaimana cara dunia bekerja. Walaupun aku tau kalau semua hal berubah, bahkan aku pun berubah, walau aku gak sadar bahwa aku berubah.
Aku lihat teman-temanku, dengan pilihannya masing-masing, setelah sekian lama gak saling ketemu, mereka muncul kejutannya sendiri-sendiri. Beberapa di antaranya sama sekali tidak kelihatan seperti apa yang akan terjadi saat aku ketemu mereka beberapa tahun yang lalu. Kadang-kadang aku jadi penasaran dengan cerita dibalik kejutan-kejutan yang mereka munculkan.
Beberapa waktu yang lalu, aku harus berkomentar, “...kok dia bisa pacaran sama dia...?” heheee... ini bukan komentar yang meragukan kemampuan seseorang untuk mendapatkan pacar yang diinginkannya, cuman... kok bisa sih... gimana ceritanya...
Atau teman yang lain, yang duluuuu sangat kekanak-kanakkan, dan masuk dalam kategori ‘oh,tidak’ ku, tapi tiba-tiba muncul dengan kata-kata yang dewasa, senyum yang manis, dan langsung menduduki jajaran atas dalam daftar ‘ini dia’ ku.
Atau yang lain lagi, yang benar-benar menjadi wanita dewasa idaman pria-pria baik berbudi pekerti luhur. Walaupun dari dulu sudah terlihat gejala-gejala akan menjadi wanita idaman, tapi ini tetap mengagumkanku.
Atau (lagi) bahkan cerita di Silet Investigasi tentang OKB alias Orang Kaya Baru tentang artis-artis yang dulunya hidup biasa-biasa bahkan kekurangan, tapi sekarang menikmati kesenangan dan kemewahan.
Atau kalau aku lagi iseng berpikir tentang diriku sendiri, mengingat tahun pertamaku sebagai mahasiswa dan melihat penampakanku di cermin saat ini. Oh dear....
Mungkin ini teori yang sudah terkenal dimana-mana, tapi baru meresap padaku beberapa waktu belakangan ini. Bahwa angan-angan kita tentang masa depan, keinginan-keinginan kita, pilihan kita, orang-orang yang kita temui, dan hati nurani, adalah hal-hal yang membawa kita pada titik dimana kita berada sekarang.
Kurasa dengan melihat pada diriku sendiri aku tau, bahwa angan-anganku di masa lalu, keinginanku, membawaku bertemu orang-orang yang telah kutemui selama ini, atau yang tidak kutemui karena hati nuraniku berkata tidak, yang membuatku kelihatan kayak aku yang sekarang. Kalau aku mengambil satu jalan yang berbeda di masa lalu, atau memilih untuk bertemu atau tidak bertemu dengan seseorang yang tidak kutemui atau kutemui, mungkin aku gak lihat diriku yang ini sekarang, atau melakukan apa yang kulakukan sekarang.... (blah... ribet pengungkapannya ya)
Baiklah, jadi coba aku berangan-angan lagi sekarang, tentang impianku yang belum terwujud. Aku gak tau, lebih baik mengutarakan impian atau menyembunyikannya. Tapi aku mau lebih banyak mengangan-angankan dan mengutarakan impianku yang paling kuimpikan..... Pergi keliling dunia. Semoga pilihanku mengutarakannya akan membawaku bertemu waktu, peristiwa dan orang-orang yang tepat yang akan mewujudkannya....
0 komentar:
Post a Comment