Iri - I am jealous

>> Monday, March 15, 2010

Belakangan ini saya lagi sering ngerasa iri. Saya iri karena apa yang saya pengenin bisa dimiliki banyak orang, kecuali saya..hiks.. Saya kepengen punya kerjaan yang bagus biar bisa punya penghasilan yang bagus, biar mengakomodasi hal-hal yang saya pengen punyain, kayak temen-temen saya yang udah pada kerja. Waktu lagi musimnya CPNS, saya pengen ketrima CPNS. Temen-temen saya keterima, tapi saya tidak. Sekarang saya lagi pengen banget traveling ke Eropa, eh, sodara sepupu saya dapet beasiswa ke German, tapi saya masih dalam proses menabung dan masih perlu waktu yang lamaaaaa...hiks...

I often feel jealous lately. I’m jealous with other people because they can get and do the things that I want to have and do. I want to have a good job, like my friends have, so I can get a good salary, and afford my life, but I don’t. When I applied to position to be a civil official, like my friends, many of them passed the test, but I didn’t. Now, I really really want to travel to Europe, and still on the process of saving my money and still need a long long time to fulfill it. But my sister gets a scholarship to Germany this April.

Entah kenapa, saya jadi ngerasa kalo untuk mendapatkan hal-hal yang saya pengenin, saya harus berusaha lebih keras dari orang lain. Tapi sebaliknya untuk hal-hal yang saya gak pengen dapetin atau alamin, mudah dateng ke saya. Saya jadi bertanya-tanya, kenapa harus saya yang mengalami hal-hal buruk tersebut. Saya jadi mikir Tuhan lebih sayang sama teman-teman saya, sodara sepupu saya, daripada sama saya.

I don’t know why, I feel that I need to work harder than other people to get things that I want. But in other hand, when it comes to things that I don’t want to get, they come easily to me. It makes me questioning, why should I have that terrible things. So I think that God is love my friends and my sisters more than God loves me.

Dan tiba-tiba saya diingatkan, kalo saya merasa iri dan cemburu sama karunia Tuhan untuk orang-orang lain, mungkin Tuhan juga cemburu sama saya, karena saya lebih sering mendekat ke godaan-godaan dunia daripada mendekat pada Nya. Saya jadi merasa malu, padahal saya sehat, gak lagi tiduran di rumah sakit menderita kanker kayak kakak sepupu saya, saya bisa bubu di kasur empuk (karena habis dijemur), gak bubu di bawah jembatan. Bisa main internet tiap hari, anytime, gak harus ke warnet dan bayar 3000 perjam, kadang kesel karena lambat. Ah, saya jadi malu karena saya kurang bersyukur. Jadi wajar kalo Tuhan lebih sayang sama mereka daripada sama saya ya?

And suddenly I've been reminded that, when I feel jealous to what God has give to other people, maybe God is jealous to me, since I often getting closer to worldly things than getting closer to God. I feel shame, that I am healthy, not lying in the hospital bed, having cancer like my cousin, that I can sleep well in a soft bed in my house, not in under the bridge like the homeless. Can use the internet every day anytime, don’t have to go to the internet cafe and pay Rp3000 per hour. Ah, I feel shame that I don’t thank to God. So it is why God love them more than God loves me, right?

Hemm.. saya rasa karunia-karunia (yang kita anggap) kecil sering tidak terasa. Padahal kayak lagunya Opick, “bahkan nafas adalah karunia Mu.” Kita baru merasa mendapatkan anugerah kalo yang kita pengenin tercapai. Saya jadi malu waktu saya nemu kalimat ini waktu lagi browsing: “Tuhan tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Tuhan memberi apa yang kita butuhkan”

Hemm.. I think (what we call) small bless, is feel nothing. As word in one of Opick’s song, “even the air that we breath is Your bless.” We think bless is to get what we want. I feel shame when I read this word while surfing: “God doesn’t give us what we want, but God give what we need”
Baca Selanjutnya... (Read More...)

Penunda Kesenangan - Pleasure Delayer

>> Saturday, March 6, 2010

Istilah ini saya dengar pertama kali di film Vanilla Sky, kalo gak salah sih bintangnya Nicholas Cage – kalo salah yaaa maap...hee..

I found this words for the first time in Vanilla Sky movie, starred by Nicholas Cage, I think – kind a forget.. Sorry...

Saya rasa saya juga suka jadi pleasure delayer. Penunda kesenangan. Karena menurut saya, bagian paling menyenangkan dari menginginkan sesuatu adalah saat kita menginginkannya – err.. mbingungi ya – yah... pokoknya, saat saya pengen sesuatu, saya jadi merasa gimanaaa gitu... Maksudnya jadi semangat buat mencapai apa yang saya pengenin. Kayaknya seluruh jiwa raga tercurah untuk itu, hee.. lebai ya..

I think I my self too, is enjoying to be a pleasure delayer. I think the most fun part in wanting something is when we want it so hard – err... confusing, right? – well... anyway, when I want something, I feel something unexplainable... I mean, I fulfilled with enthusiasm to get what I want. It feels like my whole body and soul is focused on one goal.

Tapi kadang, saat saya mendapatkan apa yang saya pengenin, rasanya kok gak sesenang saat saya sangat menginginkannya ya.

But sometimes, when I finally get what I want, I don't feel as fun as I want it.

Contohnya, waktu saya mau pengen beli laptop baru, mengingat si Bleedy, laptop saya yang lama, mengalami penurunan kemampuan dikarenakan usianya yang sudah uzur. Saat itu saya lagi bikin TA, jadi kerasa banget kalo Bleedy nya lemot, jadi bikin tambah stress, karena TA saya jadi gak selesai-selesai. Lalu saya menabung dengan giat setiap hari biar bisa beli laptop baru, dan berjanji kalo TA saya selesai saya akan beli laptop baru. Tapi setelah uang saya cukup untuk beli laptop baru, dan TA saya selesai, saya malah gak begitu pengen punya laptop baru, dan saya berjanji lagi pada diri saya, kalo saya udah bisa setir mobil saya akan beli laptop baru. Sekarang setelah saya bisa setir mobil saya janji lagi kalo saya udah kerja saya akan beli laptop baru. Sebenernya saya beneran pengen beli laptop baru apa gak sih?

When I want to buy a new laptop, since Bleedy, my old laptop is having decreased ability in his old age. This is happen when I made my thesis to obtain my degree in college, and Bleedy was slow me down. Then I start to save my money, and promised to myself to but a new laptop when I finished my thesis. But after I have enough money and finished my thesis, I made another promise. After I pass my driving test I’ll buy a new laptop to celebrate it. Now after I passed it, I made a new promise, after I get fix job, I’ll buy a new laptop. Do I really want a new laptop?

Pokoknya bagi saya, saat yang paling menyenangkan adalah saat saya menginginkan sesuatu dan berusaha mencapai apa yang saya inginkan. Karena ternyata setelah dirasa-rasakan, senang rasanya punya tujuan dan berusaha mencapai tujuan itu. Apa yang saya lakukan jadi terasa berarti. Saat saya gak pengen apa-apa, itulah saat terburuk dalam hidup saya. Rasanya hampa.... – hee.. sok sinetron..

The point is, for me, the most exciting time is when I want something so hard and I can feel enthusiasm to reach what I want. The reason is I think it is good to have goals in my life and working hard to fulfill that goal. It makes what I do become meaningful. When I don’t want anything, is the worst time in my life. Feels like empty…

Nah, jadi buat Anda Anda yang bingung kepengen apa sekarang, pengenin aja sesuatu yang kira-kira butuh usaha keras buat mencapainya. Sekarang saya lagi kepengen backpacking ke Eropa, dan saya lagi nabung buat memenuhi keinginan saya. Pengennya rasanya pengeeeennnnn banget deh, sampe sering kebawa mimpi – aneh, saya bisa ngimpi Eropa, padahal blum pernah kesana – Jadi inget slogan Oriflame bulan Maret, Dare to Dream. Jadi, mari berani bermimpi (bukan mengkhayal tapinya yaa....) dan mari berusaha mencapai impian... Horeeee....!

So, for you readers who is confusing and feel like you don’t want anything, I think you need to start wanting something that will need extra work to reach. Now I want to go backpacking to Europe, and I am saving my money to fulfill it. I want it sooooooo hard, that I dream of it sometimes – it’s weird. How can I dream Europe, when I have never been there before – Makes me remember Oriflame’s tag for this March, Dare to Dream. So, let’s be Dare to Dream (not a daydream thou...) and let’s work hard to reach that dream.... Hoorrraaayyy...!
Baca Selanjutnya... (Read More...)

Blog Dua Bahasa - Bilingual Blog

Inspirasi ini saya dapatkan dari salah satu pengunjung blog saya yang berasal dari luar negeri dan kesulitan membaca blog saya karena blog saya berbahasa Indonesia. Saya jadi kepikiran, bahwa sekarang lah saatnya blog saya yang lokal ini mengambil langkah untuk go international. Jadi mulai hari ini para pembaca, saya akan menulis beberapa artikel yang menggunakan dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Cuma beberapa sih, karena bahasa Inggris saya juga gak bagus-bagus amat. Dan dimulai dengan tulisan ini, jadi saya rasa pertama saya perlu minta maaf dulu kalau ada kesalahan grammar dalam berbahasa Inggris. Saya akan sangat berterimakasih kalau para pembaca bersedia mengkoreksi kesalahan saya.

I got this thought from a visitor in my blog that come from foreign country and he is having difficulty to understand my blog, since it is written in Indonesian. So I think, this is the time for my local blog to go international. So, readers, from this day I will write some articles in two language, Indonesian and English. Just some, since my English is not too good yet. And starting with this, and I think it’s good to apologize to you readers, just in case you find grammar errors in my writings. Please don’t hesitate to correct it.

Nah, selamat menikmati... dan terimakasih.

Well then, enjoy reading... and thank you. Baca Selanjutnya... (Read More...)

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Katanya sih begitu... Tapi belakangan banyak peristiwa yang menunjukkan kalo orang-orang yang tidak saling mengenal pun bisa saling menyayangi.

Beberapa waktu yang lalu ada peristiwa Koin untuk Prita, dan Koin Cinta Bilqis, waktu orang dari mana-mana, bahkan banyak yang gak kenal sama Prita atau Bilqis, menyumbangkan uang recehan mereka untuk membantu orang yang gak mereka kenal sebelumnya.

Saat ini, keluarga saya bahkan mengalami sendiri menerima bantuan dari orang-orang yang sama sekali belum pernah kami temui di dunia nyata.

Dimulai saat salah seorang anggota keluarga saya, kakak sepupu saya, harus dirawat di rumah sakit, karena menderita kanker rahim. Beberapa bulan yang lalu kakak saya itu telah menjalani operasi pengangkatan rahimnya, tapi ternyata tumor di rahimnya telah menyebar ke organ-organ lain dalam tubuhnya, sehingga kakak saya harus kembali masuk ke rumah sakit sampai saat ini.

Beberapa hari yang lalu, ibu yang adalah seorang aktivis milis yang menjadi anggota milis Pembaca Asma Nadia, menceritakan kisah kakak saya di milisnya. Tidak disangka ternyata para anggota yang lain bersedia membantu meringankan biaya perawatan kakak saya. Bahkan ada yang ingin mengirimkan susu khusus untuk pasien setelah kemoterapi untuk kakak saya, padahal dia berdomisili di Batam. Padahal, ibu apalagi kakak saya yang sedang sakit belum pernah bertemu mereka semuanya.

See, satu lagi bukti bahwa tak kenal belum tentu tak sayang. Anehnya, bahkan kadang orang yang saling mengenal tidak saling menyayangi. Hemm...
Baca Selanjutnya... (Read More...)

Chikungunya

>> Friday, March 5, 2010

Hemm.. kayaknya bukan cuma maling maling yang lagi ngetren saat ini, tapi juga penyakit ini nih. Err.. kalo diliat namanya sih, perasaan saya sama kayak lagi denger ‘Malaria’, penyakit dunia ketiga yang tetep aja masih eksis sampe sekarang. Tapi ternyata beberapa orang yang walopun saya gak kenal, tapi mereka kenal dengan orang yang saya kenal (kok jadi ribet sih bahasanya). Anyway, orang-orang yang lumayan dekat dengan tempat saya tinggal, ternyata diketahui mengidap penaykit ini.

Mengingat saya pernah kena Demam Berdarah, yang gak tanggung-tanggung, 4 kali, saya jadi agak ngeri sama nyamuk Aedes aegypti. Dan ternyata, penyakit ini yang disebabkan oleh alphavirus ini adalah sodaranya Demam Berdarah, sama-sama ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Menurut Wikipedia, chikungunya berasal dari bahasa Swahili yang berarti ‘melengkung ke atas’ merujuk pada tubuh yang membungkuk akibat gejala arthritis pada penyakit ini. Untungnya, waloupun sodaraan sama DBD, penyakit ini tidak mematikan.

Penderita yang mengidap chikungunya akan mengalami gejala-gejala seperti demam dan linu di persendian. Karena kekhasan gejalan linu dan pegal pada tulang ini, penyakit ini sering disebut sebagai flu tulang. Penderitanya secara mendadak akan mengalami demam tinggi selama lima hari. Pada anak kecil, timbul demam disertai ruam kemerahan. Pada anak yang lebih besar biasanya diikuti pegal dan linu pada otot dan sendi. Tidak seperti pada DBD, penderita chikungunya tidak mengalami pendarahan hebat, renjatan (shock), maupun kematian.

Penyakit ini tidak mengancam jiwa penderitanya. Dengan istirahat yang cukup, obat demam, kompres, dan antisipasi terhadap kejang demam, penyakit ini akan sembuh dalam 7 hari. Tidak seperti yang ditakutkan masyarakat, penyakit ini tidak menyebabkan kelumpuhan. Dokter biasanya hanya memberikan obat penghilang rasa sakit dan obat-obatan sejenis vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh. Dengan makanan bergizi dan vitamin, cukup karbohidrat dan terutama protein, serta konsumsi air putih yang banyak, sakit akan berangsur-angsur hilang.

Oleh karenanya saudara-saudara, waspadai tempat berkembang biak nyamuk, terutama Aedes aegypti, yang suka bertelur di genangan air bersih seperti bak mandi, vas bunga, dan tempat penampung air lainnya. Jadi, kita harus sering-sering bersih-bersih dan beres-beres sekarang. Waspadai baju-baju yang tergantung di kamar Anda, pastikan seluruh ruangan di rumah Anda mendapatkan sirkulasi udara dan cahaya matahari yang cukup setiap hari karena nyamuk ini senang hinggap di tempat-tempat yang gelap.

Menjaga ketahanan tubuh juga penting, makan makanan bergizi, berolahraga, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup. Konsumsi suplemen atau vitamin jika kebutuhan gizi Anda tidak terpenuhi dari bahan makanan alami.

Semoga bermanfaat...
Baca Selanjutnya... (Read More...)

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP