Chikungunya
>> Friday, March 5, 2010
Hemm.. kayaknya bukan cuma maling maling yang lagi ngetren saat ini, tapi juga penyakit ini nih. Err.. kalo diliat namanya sih, perasaan saya sama kayak lagi denger ‘Malaria’, penyakit dunia ketiga yang tetep aja masih eksis sampe sekarang. Tapi ternyata beberapa orang yang walopun saya gak kenal, tapi mereka kenal dengan orang yang saya kenal (kok jadi ribet sih bahasanya). Anyway, orang-orang yang lumayan dekat dengan tempat saya tinggal, ternyata diketahui mengidap penaykit ini.
Mengingat saya pernah kena Demam Berdarah, yang gak tanggung-tanggung, 4 kali, saya jadi agak ngeri sama nyamuk Aedes aegypti. Dan ternyata, penyakit ini yang disebabkan oleh alphavirus ini adalah sodaranya Demam Berdarah, sama-sama ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Menurut Wikipedia, chikungunya berasal dari bahasa Swahili yang berarti ‘melengkung ke atas’ merujuk pada tubuh yang membungkuk akibat gejala arthritis pada penyakit ini. Untungnya, waloupun sodaraan sama DBD, penyakit ini tidak mematikan.
Penderita yang mengidap chikungunya akan mengalami gejala-gejala seperti demam dan linu di persendian. Karena kekhasan gejalan linu dan pegal pada tulang ini, penyakit ini sering disebut sebagai flu tulang. Penderitanya secara mendadak akan mengalami demam tinggi selama lima hari. Pada anak kecil, timbul demam disertai ruam kemerahan. Pada anak yang lebih besar biasanya diikuti pegal dan linu pada otot dan sendi. Tidak seperti pada DBD, penderita chikungunya tidak mengalami pendarahan hebat, renjatan (shock), maupun kematian.
Penyakit ini tidak mengancam jiwa penderitanya. Dengan istirahat yang cukup, obat demam, kompres, dan antisipasi terhadap kejang demam, penyakit ini akan sembuh dalam 7 hari. Tidak seperti yang ditakutkan masyarakat, penyakit ini tidak menyebabkan kelumpuhan. Dokter biasanya hanya memberikan obat penghilang rasa sakit dan obat-obatan sejenis vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh. Dengan makanan bergizi dan vitamin, cukup karbohidrat dan terutama protein, serta konsumsi air putih yang banyak, sakit akan berangsur-angsur hilang.
Oleh karenanya saudara-saudara, waspadai tempat berkembang biak nyamuk, terutama Aedes aegypti, yang suka bertelur di genangan air bersih seperti bak mandi, vas bunga, dan tempat penampung air lainnya. Jadi, kita harus sering-sering bersih-bersih dan beres-beres sekarang. Waspadai baju-baju yang tergantung di kamar Anda, pastikan seluruh ruangan di rumah Anda mendapatkan sirkulasi udara dan cahaya matahari yang cukup setiap hari karena nyamuk ini senang hinggap di tempat-tempat yang gelap.
Menjaga ketahanan tubuh juga penting, makan makanan bergizi, berolahraga, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup. Konsumsi suplemen atau vitamin jika kebutuhan gizi Anda tidak terpenuhi dari bahan makanan alami.
Semoga bermanfaat...
1 komentar:
hi i didnt understand language but i like this blog
Post a Comment