PASTEL GORENG

>> Wednesday, October 26, 2011


Lagi beres-beres, gak sengaja nemu catetan resep-resep hasil gugling di internet. Catetannya si udah lamaaaa di bikinnya, tapi dari sekian banyaknya resep baru beberapa yang dipraktekkin (dan lebih sedikit lagi yang berhasil,hee..)

Berhubung sekarang ada suami, saya jadi seneng masak (lagi) karena pasti ada yang makan (dan kemungkinan besar dipuji rasanya,hee...)

Setelah milih-milih resep yang gampang di antara yang gampang, akhirnya jadi pengen pastel goreng. Ini gampang karena, gak perlu mixer, dan gak perlu oven. Bahan kulitnya si saya bikin kayak yang di resep, tapi isinya saya ngarang ajah, habis gak semua bahan yang di resep ada si.. dan karena sebagian hasil inovasi saya, jadi harap maklum kalo resepnya gak pake gram, tapi pake ukurannya saya,hee..

Bahan-bahannya :
Kulit :
250 gram tepung terigu, ayak biar halus
50 gram margarin
½ sdt garam
1 butir telur
75 ml air (tapi waktu saya bikin ternyata gak dipake semua airnya, tapi cuma sedikit ajah)

Isi : (ini isi yang versi saya bikin, silahkan disesuaikan dengan selera anda lah..)
½ bawang bombay, cincang
4 butir bawang putih, cincang
Merica
½ sdt Garam
Sepucuk sdt gula pasir
Margarin untuk menumis, dikit aja
2 sdt terigu dilarutkan dengan 3 sdm air
1 buah wortel, potong dadu kecil-kecil
1 bungkus soun, disiram air mendidih, tunggu sampai matang, saring, sisihkan
2 batang sosis, potong dadu kecil-kecil
5 potong tempe, potong dadu kecil-kecil
*dikit banget ya isinya... *

Cara Membuatnya :
Kulit :
1. Campur semua bahan kecuali air, uleni, boleh pake tangan, boleh pake pengaduk.
2. Uleni sambil ditambah air sedikit-sedikit. Maksudnya, tambah air sedikit, brenti, uleni lagi sampai kalis di tangan. Kalau adonannya udah tercampur rata gak usah tambah air lagi, nanti susah kalisnya.
3. Setelah kalis, tutup dengan plastik 10 menit.
4. Taburi meja (atau wadah yang lebar buat nggiles adonan) dengan terigu, ambil sedikit adonan, lalu giling sampai tipis (kalo gak tipis nanti gak mateng kulit dalemnya)
5. Sisihkan, taburi atasnya dengan terigu biar kalo ditumpuk adonan yang udah digiling yang berikutnya gak saling menempel.

Isian :
1. Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan margarin sampai layu
2. Masukkan wortel
3. Masukkan sosis dan tempe setelah wortel ½ matang
4. Terakhir masukkan soun, garam, merica dan gula pasir
5. Tambahkan terigu yang sudah dilarutkan, aduk-aduk (cicipin jangan lupa ya..), dinginkan (maksudnya biar gak panas gitu, bukan dimasukkin di kulkas)
6. Ambil selembar kulit pastel, tambahkan 1 sendok isian di atasnya, olesi pinggiran kulit pastel dengan air, lalu lipat jadi bentuk ½ lingkaran, kemudian, cubit-cubit pinggirannya biar jadi kayak pastel,hee...
7. Goreng pastel yang sudah diisi sampai kekuningan
8. Siap dimakaaannn...

Tips dan infonya :
Bagian melipat dan mencubit kulit pastel yang udah ada isinya itu gak segampang yang ditulis deh. Pastel saya hasilnya jadi gak semuanya berbentuk kayak kue pastel, ada yang panjang, ada yang gede, ada yang kecil, dan pinggirannya juga beraneka rupanya,hee... tapi yaa.. tetep enak looh..

Resep isian pastel di atas ternyata cukup untuk 15 buah pastel, tapi kulitnya masih sisa banyaaakk.. jadi saya masukkin di tupperwear (ups jadi ngomong merek deh), trus masuk ke kulkas, tapi dalam bentuk adonan, 2 jam sebelum digoreng dikeluarin, baru saya giling lagi..

Selamat memasak...
Baca Selanjutnya... (Read More...)

BACA BACA BACA...YUUUKK..

>> Wednesday, September 14, 2011


Senengnya kalo nemu tempat buat download ebook gratisan. Udah agak lama si nemunya, dan koleksi ebooknya juga kebanyakan yang udah agak-agak lama gitu, wlaupun ada juga yang baru beberapa. Tapi saya seneng aja kalo punya banyak yang bisa dibaca. Dan ini beberapa bacaan yang menurut saya bagus...

Charlie Si Jenius Dungu
Ini salah satu buku best seller, peraih Hugo Award dan Nebula Award. Dan baca ini bikin saya agak mewek..
Ceritanya tentang Charlie, pria dewasa dengan keterbelakangan mental, memiliki IQ yang sangat rendah, tapi memiliki keinginan kuat untuk belajar. Dan dari keinginannya belajar baca dan nulis, menjadikannya sebuah objek penelitian dari para peneliti dengan mengoperasi otaknya agar kemampuan berpikirnya bisa tumbuh dan berkembang.
Tapi ternyata, IQ Charlie memang berkembang, dengan pesat dan terlalu pesat sampai dia jadi jenius dalam waktu singkat. Tapi itu malah membuatnya tidak bahagia karena orang-orang yang dulu dikenalnya sebagai para sahabatnya menjauhinya karena cara berpikirnya yang berbeda. Dan seperti perkembangannya yang sangat cepat, otaknya juga berhenti berkembang dengan cepat dan kemudian mengalami penurunan kemampuan sangat cepat juga.

Kisah Desperaux
Ini buku cerita anak-anak, tentang seekor tikus kastil, Desperaux, yang memiliki tubuh sangat kecil dan telinga yang besar, berbeda dari tikus-tikus lain dalam kelompoknya. Desperaux juga tidak seperti tikus-tikus lain yang tujuan hidupnya adalah mencari makan. Desperaux malah mendengarkan musik dan membaca buku cerita, sampai dia jadi jatuh cinta sama putri raja dan tentu saja ditentang sama keluarganya.
Tapi pada akhirnya, Desperaux menyelamatkan sang putri yang diculik oleh seekor tikus got yang ingin membalas dendam.

Empress Orchid
Yang ini agak membosankan tapi juga bikin saya pengen baca sampe selesai. Ceritanya tentang Orchid, gadis biasa keturunan mongol, yang kemudian menjadi ibu dari putra mahkota di Cina. Setting ceritanya Cina jaman dulu, dimana Kaisar punya 3000 selir (bayangin..), yang mana banyak diantara mereka yang bahkan tidak pernah disentuh oleh sang Kaisar. Orchid adalah salah satu selir kesayangan Kaisar, karena keberaniannya mengemukakan pendapat di masa wanita di Cina tidak dianggap berhak untuk berbicara jika tidak diminta bicara.
Buku ini menceritakan banyak intrik dan politik dalam istana yang kelihatan megah dan penuh dengan kesenangan dari luar, tapi sebenarnya tidak begitu di dalamnya.
Dan karena Kaisar suami Orchid meninggal saat memerintah dan Putra Mahkota masih terlalu muda untuk memimpin, maka Orchid ditunjuk sebagai wali dari anaknya, yang berarti dia menjadi kaisar wanita.

Body Sign
Buku yang bermanfaat buat dibaca, karena isinya tentang gejala-gejala yang ditampakkan oleh tubuh kita, dari ujung rambut sampai ujung kaki, yang menunjukkan penyakit-penyakit atau kelainan yang mungkin dialami oleh tubuh kita. Disusun dalam kata-kata yang mudah dipahami, jadi gak pusing bacanya,hee...

Buku-bukunya Dan Brown
Dan Brown sering dianggap sebagai penulis yang kontroversial karena beberapa karyanya kayak The Da Vinci Code. Well, saya si, gak menganggap apa yang ditulis di dalamnya itu asli beneran, tapi seneng aja baca simbol-simbol dan keterkaitannya, dan menyadari kalau semua yang ditulis itu fiksi, Dan Brown pinter banget bisa ngarang itu semua...hee... dan saya juga jadi penasaran buat liat karya-karya seni yang sering ditulis di dalam bukunya.

Sherlock Holmes
Ini salah satu favorit saya. Dari dulu saya seneng Sherlock Holmes. Emang ceritanya jadul-jadul gitu, jaman waktu Inggris masih pake kereta kuda dan telegram. Tapi yaaa... asik aja bacanya...

Well well, begitulah, beberapa buku yang habis saya baca belakangan. Biasanya saya baca waktu mau tidur malem, tapi akibatnya saya jadi gak bisa tidur karena waktu baca jadi pengen baca lagi satu halaman, satu halaman lagi, lagi, dan lagiiii...heee....

Btw, disini salah satunya saya download ebook gratis... http://www.ebook-gratisan.com, silahkan dicoba, semoga bermanfaat...enjoy...!
Baca Selanjutnya... (Read More...)

BELAJAR FOTO

>> Monday, August 29, 2011



Buat saya, foto itu adalah oleh-oleh yang paling pas kalo saya jalan-jalan. Bukti yang paling otentik kalo saya pernah kesana dan kemari. Biasanya, orang yang seneng jalan-jalan juga seneng foto-foto. Saya si sadar kalo saya bukan orang yang fotogenik. Kalo mau difoto bingung aja mau gaya apa. Tapi saya senang menikmati foto-foto bagus, dan senang memotret.

Naah, pas lagi seneng foto-foto, pas ada kamera baru di rumah, DSLR Nikon D3100. Asiik, jadi bisa belajar jeprat-jepret deh.



Kalo kata saya si, foto itu ga ada yang bener dan salah, kecuali foto buat pas foto, kalo itu mah harus bener, gak boleh salah, hee... buat saya, foto itu adanya bagus dan biasa aja. Dan karena ‘bagus’ dan ‘biasa aja’ itu relatif, jadi yaaa... yang kata saya bagus bisa aja kata orang lain biasa aja atau sebaliknya.

Saya seneng gugling dan baca-baca teknik-teknik memotret di internet atau majalah, dan berusaha mengamalkan teorinya ke dalam praktek. Tapi yaaa, kan saya bukan fotografer profesional, jadi yaa... hasil foto-foto sayaa... yah, kalo saya bilang si bagus, heee... *maksa*



Kayanya, dalam banyak hal, buat saya, yang paling susah itu bagian menemukan ide deh. Termasuk buat potret memotret, kadang suka bingung mau foto apa. Yang paling sering saya foto yaa, tanaman-tanaman yang ada di deket-deket rumah, dalam berbagai angle dan pengaturan kamera.

Berarti kesimpulannya, harus lebih banyak belajar dan mencoba daaan... harus sering jalan-jalan biar ketemu banyak ide dan objek foto... ayoooo...
Baca Selanjutnya... (Read More...)

Jelang Lebaran 1432 H - Welcoming Lebaran day 1432 H

>> Thursday, August 25, 2011


Hemm.. lebarannya sebentar lagi. Kota tempat saya tinggal udah mulai ramai dan sesak nih. Beberapa hari yang lalu waktu harus pergi belanja kain dan barang-barang lain, bener-bener kerasa bertambah deh, jumlah pengguna jalanan. Well, para bajaj belum dateng dari Jakarta si, tapi jalanan udah mulai penuh.

Hemm.. it is Iedul Fitri year 1432H soon. The city I live in has started its festive. Some days ago when I went to shop some fabrics and other supplies, it really feel crowded on the road. Well, the tuk-tuk from Jakarta hasn’t arrived yet, but it already full of people and vehicles on the road.

Apalagi waktu sampai di pasar tempat saya beli kain. Uuuhh... kalo bukan karena konsumen yang minta kain warna oranye dan kebeneran saya lagi gak ada stok nya, ogah-ogahan deh saya belanja. Penuuuhhh deh. Tapi para penjualnya yang biasanya pada semangat dan pada cerewet, sekarang malah pada tidur, jadi kalo mau beli kain harus bangunin dulu tuh ibu-ibu, yang akan kaget karena tau-tau dibangunin. Tapi walopun masih setengah sadar, tetep susah aja ditawar kainnya. Tapi mungkin emang dasarnya saya malesan nawar kali ya. Paling sedikit saya tawarnya, sekedar formalitas ajah, heee....

The truth is, I really will not go to the market where I shop for fabrics if there is no customer wants orange fabric for her bag. It was soooo crowded. But, the merchants, who usually talk loudly around, now just spend their time sleeping, so when I want to buy some fabrics, I had to wake them up first. But still, I have difficulties in bargain process. Well, maybe it was because I am not too good at it.

Dan pulangnya dari pasar udah agak siang sekitar jam 10an, jalanan udah makin rame aja. Saya yang habis nonton By Any Means di Nat Geo Adv episode India, jadi berasa bisa merasakan perasaannya Charles Brooman waktu naik motor di India deh. Jadi kepengen bilang, ‘wauw..look at this, I can’t believe it. It’s amazing! Crazy!’ hahaaa....

And when I came back from the market, it was already 10am, and the road was getting more and more crowded. I have watched By Any Means in Nat Geo Adv, about India, and I felt that I could feel Charles Brooman’s feeling when he ride motorcycle in India. Made me want to say, ‘wow..look at this, I can’t believe it. It’s amazing! Crazy!’ hahaaa....

Ada satu titik dimana motor saya bener-bener kejepit diantara keriuhan jalanan. Ngerti sendiri kan, gimana para supir angkot dan bis kota di Indonesia yang suka tau-tau brenti di tengah jalan seenaknya sendiri. Diklaksonin juga bukannya minggir tapi malah pasang tampang lempeng ajah. Plus becak-becak yang dengan santainya nyelonong nyebrang jalan. Haduuuhh beneran dah, ujian berpuasa.

There is a point in the way home when my motorcycle is literally stuck in between other vehicles. You know, how the drivers of city buses and cars are in Indonesia don’t you? They just love to make sudden stop in the middle of the road. When you horn them, they will just pretend not hear you and just staring straight at the front. Plus, the tricycles who always love to cross the road without considering other people. Well, it was really a fasting testing.

Tapi itulah asiknya waktu liburan lebaran. Kalo di luar negeri liburan paling semarak adalah saat Natal, kalo di Indonesia adalah saat lebaran. Mobilitas bener-bener meningkat di kota-kota yang biasanya adem ayem. Sementara di kota-kota yang biasanya sibuk, malah tiba-tiba jadi lengang dan lancar.

But, I think, that is the fun of Iedul Fitri holiday. In other country, the merriest holiday is when Christmas holiday, but in Indonesia it is Iedul Fitri. The mobility is really escalating in the small cities where it is usually a calm city. On the other hand, the cities where it is usually a busy town, become quite and free of traffic jam all of the sudden.

Biasanya, tradisi lebaran di keluarga saya adalah, acara pertemuan keluarga yang tempat nya bergiliran. Solo, Purwokerto, Surabaya, atau Jakarta. Untuk menghindari macet, biasanya keluarga saya berangkat ke TKP nya habis solat Ied. Tapi yaaa emang dasarnya gak afdol kalo mudik gak kena macet, tetep aja kena macet di jalan. Kecuali kalo mudiknya ke Jakarta, bisa lancaarrrr bener dah. Berangkat nya lancar, pulangnya lancar, karena melawan arus mudik. Dan bisa ngerasain jalanan Jakarta tanpa macet ya pas lebaran.

Usually, Iedul Fitri tradition in my family is, a big family meeting. In Solo, Purwokerto, Surabaya, or Jakarta. To avoid traffic jam, usually we leave after Ied prayer. But, usually, we still caught on the jam. Except if we go to Jakarta in these days, there will be no traffic jam, and we also can feel how is Jakarta in quite mode, hahaa...

Tapi tahun ini, acara mudik-mudik harusnya si ke rumah saya. Tapi akhirnya diundur beberapa bulan setelah lebaran. Jadi semua berlebaran di rumah masing-masing tahun ini. Wah, berarti saya bakal makan dengan menu yang sama beberapa hari ni kayaknya. Di rumah masak opor ayam, sama tetangga juga dikirimin opor ayam. Lah, bulak-balik aja gitu. Tapi ya sudahlah, namanya juga lebaran, nikmatin ajah...

But this year, the family meeting is postponed until after a few months after Iedul Fitri. So we will take this holiday in home. Well, it also can be mean that I will eat with the same menu for some days. We cook Opor Ayam, and the neighbors will usually send us Opor Ayam. Lol. But, hey it is Lebaran day, so we will just enjoy it.

Selamat (menjelang) lebaran semuanya.. tetep semangat puasa yaa...

Happy (welcoming) Lebaran day for all of you... Keep fasting yaa..

*sumber gambar (picture source):
http://happyhomemaker88.com/2008/10/12/how-to-cook-ketupat-rice-in-coconut-leaf-casings/
Baca Selanjutnya... (Read More...)

Nonton TV Yuukk

>> Monday, August 22, 2011

Err, sebenernya hari ini gak ada rencana menulis, jadi gak ngerti deh mau nulis apa. Cuma karena tadi pas ngecek email ada email masuk yang bilang ‘saya pernah baca cerita perjalanannya sebelum saya ke KL, saya googling sii...’ jadi berasa pengen nulis.. karena ada orang yang baca tulisan perjalanan saya di KL dari hasil gugling... hee... Daaan.. karena habis blogwalking ke blognya temen yang rajin nulis, saya jadi merasa berdosa membiarkan blog ini tak terupdate, dan PR nya jadi turun dari 3 ke 2..hiks.. (walopun saya sering bilang, ‘ah, saya gak memikirkan PR si...’ tapiii... )

Dan karena gak ada ide cerita, jadi kayanya hari ini saya mau cerita tentang tontonan-tontonan saya kalo lagi ada waktu menonton di rumah. Ini adalah 10 tontonan TV favorit saya – yang terbaru. Favorit saya lebih dari ini (berarti gak favorit ya, hee...)


Pertama, Hustle, Fox Crime
(season 1-3, dan udah gak tayang, tapi aslinya udah sampe season 7)

Kemarenan habis download Hustle season 4, yang pada nonton Fox Crime (atau channel lain yang nayangin Hustle) mungkin udah pada nonton, tapi di Fox Crime cuma ditayangin season 1-3 bulan lalu. Kan jadi penasaran. Jadi saya download aja deh. Saya seneng film yang genrenya kayak Hustle, Ocean’s Eleven, Mission Impossible (tapi cuma bagian Tom Cruise bergantungan tok)...

Yang belum nonton Hustle, saya ceritain deh. Jadi ini serial TV. Tentang 5 orang con artist. Apa ya bahasa Indonesianya.. Seniman Penipu? Penipu seniman? Ah, gak pas. Penipu aja deh. Tapi mereka bukan penipu biasa, tapi penipu-penipu yang melakukan penipuan kompleks, dan hanya menipu orang-orang yang berdosa. Maksudnya orang-orang yang jahat gitu, kayak mafia, orang kaya yang semena-mena sama orang miskin. Kalo orang baik gak mereka tipu. Dan kadang mereka gak menipu untuk diri sendiri, tapi untuk menolong orang lain, kayak Robin Hood gitu. Dan satu-satunya kelompok orang yang bukan orang jahat (tapi juga bukan orang baik) yang mereka tipu adalah para polisi. Saya senengnya film ini karena jalan ceritanya lucu ajah, kadang konyol, dan mereka selalu berhasil. Padahal korbannya pada akhirnya tau kalo mereka tertipu, tapi gak ada yang lapor polisi, karena mereka menipu sedemikian rupa sehingga korbannya akan merasa lebih baik gak lapor, karena mereka akan dibilang bego banget sampe ketipu, mempermalukan diri sendiri, atau kalo melapor mereka juga bisa terlibat dalam kejahatan lain yang menyebabkan penipuan untuk menipu diri mereka sendiri..haa... ribet kan?

Dan polisi-polisinya juga tau kalo para penipu ini sedang menjalankan aksinya, dan mereka bermaksud menangkap basah, tapi gak pernah berhasil. Jadi mereka malah keliatan bego, karena ada kejahatan terjadi di depan hidung mereka, dan mereka gak bisa membuktikannya.

Episode favorit saya, Eye of the Beholder, waktu mereka memutuskan mencuri berlian yang ada di tongkat raja Inggris,yang lagi dipamerkan di galeri, berliannya gede banget deh, satu-satunya di dunia, dan bermaksud menjual berlian itu ke 5 orang kolektor barang berharga curian. Padahal berliannya cuman 1.

Setelah saya pikir-pikir, kebanyakan ide dari setiap episodenya konyol ajah... tapi asiknya ide penipuan sekonyol apapun mereka bisa lakukan dan berhasil, salah satu yang terkonyol adalah saat mereka menipu seseorang dengan umpan memiliki London Eye.

Nah... yang kemaren saya download Hustle season 4, tapi langsung episode 6 (gak tau deh, kenapa saya pilih langsung 6), dan membutuhkan waktu seharian mendownloadnya... daan... mungkin karena gak ditayangin di tv Indonesia jadi gak ada subtitle yang bisa didownload yang berbahasa Indonesia deh. Well, saya mudeng si, tapi saya tetep pengen menterjemahkan aja, dan setelah 1 minggu akhirnya saya bisa menterjemahkan.... hanya separonya....heee....

Kedua, Mega Factories, NGC

Saya gak pernah ngapalin jam tayang acara-acara tv non-lokal, karena iklannya dan tulisan di iklannya pake bahasa Inggris.. iih, males banget ya saya.. eits tunggu dulu.. walopun gak bermaksud ngapalin, tapi kok ya secara gak sadar ndilalah yang pengen saya tonton gampang nyantolnya di kepala,hee....

Anehnya, Mega Factories, di NGC, bukan termasuk salah satunya. Saya seneng nontonnya dan pengen nonton, tapi gak nyantol tuh jadwalnya, jadi saya gak apal, tapi pas ndilalah (lagi) saya kedapetan nonton, pas episode-episode yang menarik.

Acara ini meliput proses di dalam sebuah pabrik pembuatan produk yang namanya mendunia, kayak mobil-mobil keren kayak Rolls Royce, Maserati, BMW, Mercy, Ferrari, traktor-traktor super gede John Deere, bahkan pesawat-pesawat tempur, pabrik produk IKEA, kadang juga makanan-minuman terkenal yang sudah melegenda, kayak Jack Daniel’s, dan episode favorit saya, Coca Cola.

Kerennya adalah, para pembuat produk ini, bener-bener niat banget bikin produknya (ya iya laah) Kayak Rolls Royce seri Phantom, yang punya garis legendaris di bagian sisi mobilnya, yang dibikin pake tangan oleh cuman 1 orang saja, dan mobil-mobil ini, bukan produksi massal yang pake satu cetakan, tapi beberapa mobil mesinnya menggunakan cetakan yang berbeda, dirakit pake tangan, lebih dari 20 ribu komponen, dilapisi banyak cat dan pelindung, didandani sesuai pesanan konsumen. Waktu episode Maserati, konsumennya bahkan bisa memilih panel dengan lapisan emas, dan bannya dibuat khusus, dengan harga $1000 per ban. See, gak heran kenapa harganya super dupper mahal banget pol kan?

Tapi favorit saya, pabrikan Coca Cola. Mulai dari botolnya, kalengnya, dan proses pengisiannya. Angle shootingnya yang saya suka. Beberapa kali kameranya ditaruh di atas kaleng-kaleng Coca Cola yang ada di ban berjalan, jadi nontonnya kayak lagi naik roller coaster.

Tapi, saya jadi mikir, yang lebih hebat lagi, pasti, pabrik yang bikin mesin-mesin yang menjalankan pabrik-pabrik yang tersebut di atas. Semua pabrik pasti punya kebutuhan yang berbeda. Berarti tiap mesin dan komputer dibuat dan diprogram untuk 1 pabrik. Keren...

Ketiga, Dog Whisperer, NGC

Tiap hari jam 5 sore, dan rabu, jam 9 malem. Saya sukanya karena asik aja nontonnya.

Isinya meliput Cesar Millan, ahli anjing, yang menangani berbagai macam kasus anjing yang gak normal, membantu pemiliknya menormalkan anjingnya. Buat pecinta anjing, anjing emang bagian dari mereka dan keluarga mereka. Bahkan di luar negeri, pemilik anjing bener-bener niat ngurusin anjingnya, udah kayak anak sendiri. Jadi gak heran kalo anjingnya punya masalah, mereka juga beneran niat menanganinya. Well, saya si bukan pencinta anjing, dan gak pengen punya anjing, tapi seneng aja nonton si Cesar mengatasi anjing-anjing bandel, dan seneng aja nonton orang-orang Amerika itu memperlakukan anjing mereka, dan seneng juga liat kalo pas ada anjing-anjing yang lucu dan imut. Salah satu episodenya, ada seorang wanita yang tergila-gila dengan warna pink, dan segala barangnya warna pink, termasuk anjing kecilnya, dicat pink.

Atau episode lain seorang wanita yang udah agak tua, sendirian, punya bull dog, dan dia bener-bener manjain si bull dog. Berjemur di kolam renang, dikasi es krim, dimassage, makan makanan bergizi, dan dianggap sebagai reinkarnasi dari leluhurnya yang udah meninggal. Waktu pasangan si bull dog mati, ibu-ibu itu pengen mencarikan pasangan lain buat si bull dog, jadi dia manggil si Cesar. Dan dia bilang, ‘I want you to find a mistress for him, not a wife because a mistress can give him a fun..’ dan waktu Cesar bilang ‘he is a dog, not human..’ si ibu nutupin kuping anjingnya biar si anjing gak denger apa yang Cesar bilang...ck..ck..ck...

Tapi, si Cesar ini beneran ahli anjing deh. Segala macam masalah anjing, agresif, panik, gak mau makan, tukang berantem, menguasai rumah, hiperaktif... bisa direhabilitasi.

Karena sering nonton saya jadi nangkep aja beberapa tip yang berguna, ni..

Satu. Kalo ketemu anjing galak. Kalo dikejar anjing yang gak diiket lehernya, jangan lari, tapi diem di tempat, dengan postur yang menampilkan kepercayaan diri, tenang, gak panik, gak takut. Dada dan bahu diangkat, menunjukkan bahwa ‘you are a pack leader..’ gitu kata om Cesar.

Dua. Kalo masuk ke rumah dan digonggongin anjing dengan bersemangat, ‘no touch, no talking, no eye contact..’ jadi pura-pura aja gak liat tuh anjing, masuk aja terus, jangan liat matanya, jangan menyentuh, jangan bicara.

Tiga. Kalo anjing-anjing anda pada berantem, tangkep di leher anjing yang menyerang duluan, pegang di leher pake satu tangan, dan gulingkan badannya pake tangan yang lain. Trus tahan lehernya di tanah dengan satu tangan, jari-jari agak menekan leher. Kata Cesar, ini memosisikan manusia sebagai pemimpin, dan tangan sebagai ganti mulut, jari sebagai ganti gigi. Jangan bicara apa-apa kalo anjingmu lagi menunjukkan giginya. Pegang terus lehernya sampe dia tenang. Kalo dia meronta-ronta, jangan sampe dilepasin, kalo dilepasin, berarti si anjing yang menang, dan dia jadi gak belajar kalo kita gak mau dia bandel.

Empat. Kalo anjing anda bandel, jangan dimarahin pake bentak-bentak, tapi, kalo gayanya om Cesar si, cuma di ‘tsst...’ tapi dengan energi yang tenang dan yakin. Kalo masih bandel, sentuh badannya pake tangan ato kaki, tapi bukan sentuhan lembut, tapi sentuhan memperingatkan.

Lima. Jangan memperlakukan anjing kayak manusia, karena anjing bukan manusia (ya iyyaa laah..) Jangan biarkan anjing duduk di pangkuan anda dengan posisi kepala ke atas, dada membusung, karena itu berarti, dia bos mu.

Intinya, jangan mau kalah sama anjing anda. You are a pack leader.. harus bersikap kaya pemimpin anjing, bukan pecinta anjing. Kata Cesar, ‘exercise, dicipline, affection, not affection, affection, affection...’

Wauw.. ternyata saya bener-bener menyerap acara ini dengan baik ya... keren... tapi belum pernah dipraktekkin ke anjing galak siii... semoga gak perlu...hee..

Empat. NGW Warriors, NGW

Yang ini saya jarang nonton, jadi banyak yang gak apal, tapi saya suka. Liputannya tentang orang-orang yang niat banget melakukan sesuatu untuk satwa liar.

Ada si.. (lupa deh namanya) yang punya suaka buat singa-singa Afrika. Dan singa-singanya udah jinak banget sama dia, tapi tetep galak sama orang asing. Dan dia bener-bener tidur-tiduran dan main-main sama singa-singa itu.

Atau si.... (ntar kalo nonton lagi saya inget-inget deh) yang jadi fotografer yang mengikuti harimau-harimau bertahun-tahun sampe taraf hubungan yang deket banget, bisa motret harimau makan bener-bener di sebelahnya.

Dan si... yang punya misi melindungi beruang. Dia punya satu beruang yang udah gak mungkin dilepas ke alam liar lagi karena udah terlalu jinak. Jadi dia dan beruangnya membuat iklan layanan masyarakat tentang bahaya beruang dan bagaimana menghindari dan tidak memancing beruang waktu kita lagi di alam liar. Intinya, jangan sampai kita membiarkan ada hal yang menarik beruang ke kita, kayak makanan yang tercecer, sampah yang gak diberesin, dll.

Lima. Zoo Keeper (NGW)

Liputan tentang para pekerja bonbin yang mengurusi hewan-hewan di bonbinnya. Beberapa ada yang meliput bonbin keluarga, yang diurusi oleh sebuah keluarga, turun temurun, atas dasar kecintaan terhadap hewan-hewan, dan membiayai bonbinnya dari kantong sendiri, walopun tetep ada pemasukan dari tiket yang dijual, dan sumbangan masyarakat, tapi sebagian besar mereka biayai sendiri, termasuk mengurusi semua hal di bonbinnya.. ngasi makan, gali kolam buat kuda nil, benerin pager listrik, nebang pohon... bener-bener berdedikasi.

Dan setelah nonton ini saya jadi pengen punya anak macan...

Enam. Mega Building, NGC


Mirip-mirip kayak Mega Factories, tapi ini meliput pembangunan berbagai gedung megah di dunia. Petronas Twin Towers, KL Tower, Burj al-Dubai (bener gak sih namanya), dan gedung-gedung keren dan gak biasa lainnya.

Kagum aja liat para insinyurnya berusaha keras mewujudkan gedung dengan desain impian mereka. Gedung tertinggi, restoran berputar, atap yang bisa dibuka dan ditutup, hemat energi, ramah lingkungan, dan lain-lain dan lain-lain.. saya rasa setelah selesai dengan gedung yang ‘ter...’ gedung yang ‘ter...’ lainnya akan segera menyusul...

Tujuh. CSI, Fox Crime

Serial TV juga, tapi saya senengnya CSI Las Vegas. Kalo lagi gak diputer baru saya nonton CSI lain, New York atau Miami.

Ceritanya tentang, penyelidik TKP yang menangani berbagai kasus pembunuhan. Saya tonton sebagai hiburan aja si, tapi kadang ada fakta-fakta yang berguna juga (tapi gak nyantol di kepala saya)

Delapan. Dexter, Fox Crime (udah gak tayang... sampe season 6 kemarin)

Kalo ini, saya suka sama kayak saya suka Hustle. Serial, tentang seorang pembunuh berantai yang target pembunuhannya adalah pembunuh berantai. Serial killer that kill serial killers.

Jadi tokoh utamanya, Dexter Morgan, adalah anak yang menyaksikan ibunya, wanita pengedar narkoba, dibunuh pake gergaji mesin sama mafia narkoba, lalu Dexter kecil diselamatkan oleh Harry, seorang polisi dan diadopsi. Ternyata Harry ini polisi yang gak puas dengan sistem keadilan yang ada, jadi dia turun tangan sendiri dengan membunuh penjahat, dan dia ngajarin si Dexter membunuh, tapi aturannya hanya boleh membunuh pembunuh.

Dan setelah gede, Dexter kerja di kantor polisi sebagai, blood splatter analyze, penganalisa cipratan darah, dan pekerjaan ini memungkinkan Dexter menemukan targetnya, para pembunuh. Jadi kalo ada pembunuhan, Dexter menyelidiki diam-diam si pembunuh dan sebelum ditemukan polisi, dia bunuh duluan.

Sebelum membunuh, selalu ada ritualnya. Mengikat korban pake plastik di ruangan yang semuanya ditutupin plastik, trus dipertontonkan foto korban-korbannya sampe dia ketakutan, trus diambil sedikit darahnya buat koleksi, baru deh ditusuk pake pisau jantungnya.

Habis dibunuh, korbannya dimutilasi, masukkin dalam kantong plastik, lalu dibuang ke tengah laut (ih, kayak nulis resep ya..)

Karena keahlian forensiknya, Dexter jadi bisa menutupi semua pembunuhannya dengan baik, dengan tidak meninggalkan bukti-bukti sedikit pun, jadi dia gak pernah ketangkep.

Tapi walopun dia pembunuh berantai yang susah bersosialisasi, dia juga pengen hidup normal, jadi dia menikah dengan janda dua anak, terus mereka berdua punya satu anak lagi, cowok, daan... hidup teraturnya sebagai pembunuh mulai kacau karena harus mengurusi dua kehidupan berbeda, sampe akhirnya istrinya dibunuh oleh salah satu musuhnya, dan Dexter jadi hidup sendirian lagi deh...

Asiknya nonton Dexter adalah, walopun ini ceritanya tentang bunuh membunuh, tapi gak seserem keliatannya. Gak melulu membunuh, kadang ada yang konyol, karena Dexter selalu berbicara dalam pikirannya, dengan dirinya sendiri atau dengan khayalannya yang berwujud Harry, ayah angkatnya. Jadi kayak kita, setiap saat pasti selalu ada sesuatu di dalam pikiran kita kan, kayak mengomentari orang lain tapi cuma dalam pikiran..


Sembilan. OVJ, Trans 7

Hee.. yang ini si biasa ya, pasti banyak yang nonton, jadi gak usah diceritain deh.

Episode favorit saya waktu Sule dan Andre sama-sama jadi orang buta terus saling berdialog, nanyain jalan... hahaaa... jelas aja jadi ruwet...

Sepuluh. Apa yaaa... AKI Malam, TV One, Kick Andy Metro TV, Jelang Siang Trans TV

Hee.. banyak ya... yah, kan udah pada tau acara-acara ini. AKI Malam itu Apa Kabar Indonesia Malam.

Wauw.. ternyata saya ini seorang penonton TV yang rajin ya... hemm... padahal kayanya saya nonton TV gak lama-lama amat tiap hari (iyaaa tapi sering...hee...) Kecuali kalo bener-bener ada acara menarik dan bener-bener niat nonton dan bener-bener gak ngantuk...

Tapi kadang berbagai acara itu memberikan inspirasi-inspirasi buat saya sih (walaupun perlu dicatat bahwa saya tidak pernah terinspirasi jadi serial killer) jadi ya... Go TV !!! yeeyy..

*gambar dalam post ini diambil dari :
- http://www.tvshowsondvd.com/news/Hustle-Season-4-Box-Art/8236
-http://www.wewatchmoviesfree.net/2011/07/watch-national-geographic-megafactories-mercedes-online-free.html
-http://www.justjohnnywebster.com/tag/dollhouse/
-http://www.americantvfans.com/tag/dexter-dvd-for-sale/



Baca Selanjutnya... (Read More...)

Tutorial Tatakan untuk Gelas Berkaki Bagian 1 : Bulat - Tutorial Slip on Wine Glass Coaster Part 1 : Simple Round

>> Friday, July 22, 2011

Tatakan gelas ini berguna banget kalau anda menyajikan minuman, untuk menghindari tetesan air dari gelas mengenai furnitur di rumah anda. Dan juga mudah dibawa karena menempel pada gelas, jadi gak perlu repot-repot bawa tatakan di satu tangan dan gelas di tangan yang lain.

This coaster is very useful when you serve drink for your guests, to avoid water drop onto your furniture. It is also very easy to carry with the glass so
you won't need two hands to carry your drink around the party.

Tatakan ini mudah dan gak perlu waktu lama untuk dibuat. Anda bisa menggunakan kain perca atau sisa-sisa kain. Tapi kalau anda gak punya banyak waktu tapi pengen punya tatakan gelas yang cantik-cantik, jangan kuatir, tatakan gelas ini juga dijual di PercA, gak mahal, cuma IDR 12.000 per lusinnya.

It is easy to made and won't take a long time. You can use scrap fabric to make it. But, if you don't have enough time to make it, it is sold at PercA for IDR 12.000 only per dozen.

Buat yang mau bikin sendiri, ini saya share caranya.

If you want to make it by yourself, this is the tutorial

Bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan:
Kain. Bisa pakai kain perca, polos atau bermotif. Saya pakai kain blacu sisa produksi sarung bantal
Kain keras
Gunting

CD untuk membuat lingkar
an pada kain

What will you need to make it:
Scrap fabric. You can use both with or without motif. I use scrap linen from my cushion cover production
Stiff fabric
Scissor
CD to make the pattern

Opsional :
Kain flanel aneka warna, manik-manik
Glue gun
Pita
, biku-biku, atau bisban (bias tape)

Optional :
Felt, and you also can use beads
Glue gun
Ribbon, or bias tape

Cara Membuatnya :
Buat pola pada kain menggunakan CD. Untuk 1 buah tatakan gelas anda memerlukan 3 lingkaran. Gunting pola yang sudah anda buat.

How To Make It :

Make pattern in fabric using CD. For 1 coaster you will need 3 circle. Cut your fabric when you finish making pattern.

glass coaster
Buat lingkaran yang lebih kecil pada kain keras. Saya menggunakan toples kecil. Kira-kira diameternya 9 cm. Gunting. Untuk 1 tatakan gelas diperlukan 1 kain keras.

Make smaller circle in stiff fabric. I use small jar to make the pattern. The diameter is about 9 cm. Cut it. You need 1 small circle for 1 coaster.

Letakkan kain keras di atas salah satu lingkaran, tepat di tengahnya. Kemudian, jahit di pinggirnya mengikuti bentuk lingkaran.

Put stiff fabric above one of big circle, right in the middle. Then, baste in the edge, following the cricle shape.



Untuk dua lingkaran yang lain, masing-masing dilipat jadi dua bagian, jadi setengah lingkaran. Opsional : anda bisa menggunakan pita, bisban, atau biku-biku untuk menghiasi pinggirannya. Saya menggunakan biku-biku warna hijau. Jahit di bagian yang mendatar.

For each two other big circle, fold in half, creating a half circle. Optional : you can use ribbon or bias tape to decorate the edge. I use green tape on it. Baste it in the horizontal edge (not the round edge)


Setelah proses ini, anda akan mempunyai 1 lingkaran dan 2 buah setengah lingkaran.

You should have 1 circle and 2 half circle now.


Pertemukan kedua bagian mendatar pada kedua setengah lingkaran, letakkan di atas kain lingkaran, dengan posisi bagian baik saling berhadapan (jadi yang menghadap keluar adalah bagian buruknya, yang gak ada pitanya untuk setengah lingkaran, dan yang ada kain keras nya untuk yang lingkaran).

Meet two horizontal part of the two half circle, put it above the circle fabric, with good side face to face (so you will see the bad side, the one with no ribbon for the half circle, and the one with stiff fabric on it for the full circle).

Kemudian, jahit di bagian pinggirnya mengikuti bentuk lingkarannya.

Top stitch in the edge.


Gunting pinggir lingkaran, tapi jangan sampai mengenai jahitan. Ini agar lingkaran berbentuk lebih sempurna saat dibalik nanti.

Snip the rough edge of the circle, be careful not to cut the stitch. It is useful process so you will have a perfect circle shape later.

Balik lingkaran yang sudah dijahit.

Turn it inside out.


Jahit tindas pinggir lingkaran. Optional : saya jahit dua kali bersebelahan, untuk menambahkan warna dan aksen.


Baste around the edge. Optional : I make two baste, to add color and accent.


Tadaa... jadilah sudah tatakan gelas nya. Kalau kain yang anda gunakan polos seperti punya saya, anda bisa menambahkan hiasan, dari kain flanel atau manik-manik. Kalau anda menggunakan manik-manik, jahit manik-manik sebelum kain setengah lingkarannya dijahit jadi satu.

And tadaa... here we go, the wine coaster. If you use fabric with no motif on it as I do, you can add accessories on it, from felt or beads. If you use beads, make sure you stitch the beads before you sew the half circle fabric together.


Saya menggunakan kain flanel untuk menghias tatakan gelasnya. Gunting kain flanel berbentuk apel dan daunnya, lalu lem dengan glue gun pada tatakan gelas.


I use felt to decorate my coaster. Cut the felt to make apple and the leaf, then glue it to the coaster with glue gun.

Baca Selanjutnya... (Read More...)

3 for 10

>> Thursday, July 7, 2011

3 for 10 itu tulisan di kantong plastik yang banyak dibeli turis-turis terutama orang Indonesia yang belanja di Bugis Street, Singapore. 3 for 10 itu artinya 3 buah souvenir dihargai SGD 10, atau RM 10. Tapi kalo buat saya, 3 for 10 itu artinya mengunjungi 3 negara dalam 10 hari. Dan rasanya jadi kaya lagi ikutan reality show dimana kelompok yang mampu mengunjungi paling banyak tempat dalam waktu yang paling singkat itulah pemenangnya. Yah, begitulah, jadwal yang dibuat, kalo kata orang kuliah si ini namanya kuliahnya dipadatkan. Kalo kata orang jalan-jalan si ini namanya pemaksaan kehendak dan penyiksaan terhadap diri sendiri,hahaa... Dan inilah daftar yang Paling Terpaling dari catatan perjalanan 3 for 10, versi saya tentunya. Versi dua orang rekan seperjalanan saya bisa aja beda...

Yang Paling Heboh

Baru turun dari KA di stasiun KA Tanjong Pagar Singapore, dan kayanya jauh dari mana-mana, dan kami bener-bener gak ngerti mau kemana. Setelah tanya sana-sini tahulah bahwa kami harus naik ke MRT buat ke Chinatown, tempat hostel kami di Singapore.
Setelah masuk ke MRT stasiun di bawah tanah, ternyata jam kami datang adalah pas jam nya orang-orang lagi pada berangkat kerja. Di stasiun, r
atusan orang bersama-sama keluar dari pintu MRT menuju ke jalan keluar sementara kami bertiga ucluk-ucluk masuk melawan arus dengan tampang bloon-bloon gak pinter. Ngeri juga... jadi berasa di film finding nemo, ketemu school of fish yang mbingungi...

Setelah tanya-tanya akhirnya kami tau harus beli tiket MRT di mesin tiket. Dan kebetulan Tika sudah punya tiket nya, tinggal diisi semacam pulsa buat naik MRT. Berkumpullah ka
mi bertiga di depan sebuah mesin tiket...

Tika : 'kie kie, baca, letakkan kartu di tempat...' sambil meletakkan kartu dan mencet-mencet touch screen dan ngeluarin $10
Dhinar : 'emang bisa pake uang kertas? Ora bisa tau tik, ayo takon baen' Berusaha mencegah Tika masukin uangnya
Ari : 'kie kie diwaca kie carane'
Tika : 'ngko ndisit..' berusaha masukin uangnya..
Ari Tika Dhinar : ribut sendiri-sendiri...

Dan akhirnya setelah beberapa saat... uang yang dimasukkan Tika masuk ke dalam mesin...dan pengisian ulang berhasil...horeeee.....

Jadi deh, kami naik MRT ke Chinatown dengan selamat. Kira-kira, pengawas CCTV yang di stasiun itu komentarnya apa ya, liat 3 orang ribut di depan mesin tiket....

Yang Paling Ngakak
Turun dari KA di stasiun Hat Yai dan langsung keriting matanya baca tulisan-tulisan berhuruf Thailand yang gak semuanya ada terjemahannya ke huruf latin. Mana diikutin sama abang-abang tukang mobil carteran yang sok tau pengen nganterin kami bertiga kemana aja. Padahal kami cuma pengen liat kuil yang ada patung Buddha raksasanya, dan kita jelas-jelas udah liat di peta kalo jaraknya gak jauh-jauh amat dari stasiun KA, eh, si abang katanya (dari bahasa isyaratnya) jauh, naik-naik ke puncak gunung. Jadi kami nanya lah sama seorang petugas stasiun, berseragam yang lagi sms an. Sebelumnya kami sudah menuliskan nama tempat yang pengen kami tuju : Wat Mahatta Mongkhon Ram, Phetkasam Road, near Khlong U Taphao Bridge. Itu tulisan yang kami contek dari peta wisata berhuruf latin di stasiun. Dialog sama pak polisi :
We : 'we want to go to see Giant Sleeping Buddha Statue. Can you tell me how can we get th
ere?'
Officer : ...... mengerutkan dahi dan melongo
We : nunjukkin tulisan di buku catetan yang barusan kami contek
Officer : ‘...... waaaa...tt... maaahaa.......’ mengerutkan dahi lagi
We : saling pandang ‘lah, kie pak polisi daning ora bisa maca latin?’

‘Diwacakna baen makane...’
We : membaca tulisan kami sendiri... ‘wat mahatta...dst...’
Officer : ‘....aaa... @#$#%$^##$’ ngomong bahasa Thailand
We : ‘Buddha giant statue’ menjelaskan pake dibantu bahasa isyarat
Officer : ‘.....buda?’
We : ‘lah...buddha mbok bahasa universal, apa neng kene dudu Buddha jenenge...’
Officer : ‘#$#$#%$%$#%’ ngomong bahasa Thailand lagi
sama si abang tukang mobil
We : ‘lah... mlaku dewek bae yuh...’ ngeloyor pergi...



Akhirnya milih jalan sendiri, setelah muterin satu blok jalan dan balik lagi ke stasiun KA,
akhirnya ketemu Police Railway Office di deket stasiun KA Hat Yai dan memutuskan untuk nanya jalan ke Patung Buddha raksasa. Selama jalan muterin satu blok tadi, kami sudah mempelajari bahwa kebanyakan orang Hat Yai ga bisa bahasa lain selain Thailand, dan anehnya lagi ternyata agak susah baca tulisa latin. Err, ato kami nanyanya ke orang yang gak tepat ya...

tapi di kantor polisi :

Officer 1 : bukain pintu buat kami
We : lepas sepatu karena di depan pintu ada sepatu-sepatu dan ternyata emang yang di dalem ga pada pake sepatu. ‘Excuse me, do you speak English?’
Officer 1 : ‘.....?’
We : ‘or Malay?’
Officer 1 : ‘aaahhh... Malay ha? @#@$#% (Thai) Malay Malay! #$#$#% (Thai)’ sambil mengawe-awe temannya yang di dalam ruangan.

Officer 2 : yang dari tadi ngeliatin kami, ‘#$##%$# (Thai)’ sambil tangannya nunjukkin kursi, nyuruh duduk.
We : duduk di kursi dan tau-tau Officer 3, 4, 5, 6... pada dateng juga kesitu

Officer xxx (tau dah yang ke berapa tau-tau keluar dari dalem
ruangan) : ‘Malay? Mo mana?’
We : ‘kami mau ke patung Buddha raksasa’
Officer xxx : ‘.....hah? buda? #$#$#%#% (Thai)’
We : melongo-nyengir, nunjukkin tulisan contekan dan peta dari stasiun
Officer 1 s/d xxx :
-gantian baca tulisan dan peta. ‘waaa...maaha...aatt...’
-baca peta dengan serius... dan bilang ‘haa!’ Dengan gaya menerangkan...daaan... ‘#$#%#@%$%^ (Thai)’ owalaaahhh...mene kite mudhenggg...
Jadilah beberapa saat berlalu dengan para officer itu sibuk berusaha menjelaskan dengan bahasa #$##%$ nya, dan kami sibuk berusaha memahami dan menjelaskan dengan bahasa isyara
t. Bahkan sampai akhirnya dipanggil seorang cewe yang kayanya si kaya office girl gitu deh, tapi orang Melayu. Tapi bahkan dia pun gak mudheng...ya ampyuuunn...

Dan tiba-tiba... ada seorang officer yang ga tau kapan munculnya dan bilang, ‘do you spea
k english?’ Dengan terbata-bata..
We : ‘yes...’ lah, kawit mau kan nyong pan english lu pada kagak ngarti..
Officer x : ‘where..do..you..want..to..go’
We : ‘giant Buddha statue’ + bahasa isyarat tangan + nunjukkin tulisan contekan
Officer x : ‘haaa...’ menyebutkan nama kuil dan bilang, ke temen-temennya ‘*^^(&*^&*’ dan dijawab dengan ‘*^*^%(*)*’ lalu dia bilang ke kami, ‘he will show you’ sambil menunjuk ke temennya
We : ‘really? Err.. I think we’ll going with tuk tuk’
Para officer : ‘tuk tuk yaa..tuk tukk...’
Salah seorang officer lalu keluar dan memanggilkan tuk-tuk buat kami. Setelah itu pak offi
cer english itu bilang kalo kami harus bayar 65 Baht buat tuk tuk nya.

Dan untuk merayakan momen eureka ini, kami berfoto bersama..yeeeyy...

Dan akhirnya berhasil juga kami mengunjungi Giant Sleeping Buddha Statue...

Pulang dari liat patung Buddha, kami jadi mikir, kayanya kalo mo naik tuk tuk lagi harus nunjukkin gambar aja deh, yang gampang. Dan kita pas lagi mau nyari masjid buat solat zuhur. Setelah motret masjid di kejauhan yang keliatan puncaknya, kami menyetop tuk tuk dan
nunjukkin foto masjidnya...

Tuk tuk : ‘....’
We : ‘mosque... masjid... yang itu tuh dari sini keliatan’ (gak nyadar ngomong bahasa Indonesia)
Tuk tuk : ‘oo..masjid..sana ada..’
We : ‘okey.. lah’, masjid ya masjid jebule?

Terakhirnya, pas lagi solat zuhur di mushola ada kakek-kakek nyamperin...
Kakek : ‘#$#%#^@^ (Thai)’
We : ‘.... err...sudah solat... assalamualaikum...’ ngeloyor kabur..


Yang Paling Panjang
Antre tiket naik ke Sky Bridge di Twin Towers Petronas. Percobaan pertama gagal karena sampai sana jam 10 pagi, dan sudah dipasang papan bertuliskan TIKET HABIS. Percobaan kedua sampe Petronas jam 7.30 pagi karena naik MRT, loket belum buka, tapi antrean sudah mengular naga panjangnya bukan kepalang...ck..ck.. ni bule-bule pada dateng jam brapa si... tapi akhirnya berhasil juga kami dapet tiket jam 10.00 pagi...horeee...


Yang Paling Cepet
Naik MRT keliling Singapore. Kereenn... baru duduk, eh, mbak-mbak pengumuman udah bilang ‘next stasion ...’ termasuk eskalator-eskalator di stasiun-stasiun MRT, bergeraknya cepet banget, eh, orang-orang nya masih ngerasa kurang cepet, tuh, pada salip-salipan di eskalator..ck..ck..ck... alhasil kami bertiga selalu jadi yang ketinggalan kereta di stasiun MRT...

Yang Paling Cool
Perjalanan naik kereta api Senandung Sutera dari KL ke Singapore. Beneran dah, d
inginnya menusuk sampe ke tulang belulang...

Yang Paling Hot
Jalan-jalan hari terakhir di Malaka, karena cuaca emang lagi panas banget, dan rame banget banyak orang berkunjung ke sana, ditambah lagi dikejar waktu mau siap-siap ke LCCT buat pulang ke Indonesia. Jadi gak terlalu semangat jalan-jalan, yang penting foto-foto deh..heheee...

Yang Paling Asik
Main main di Petrosains, di Twin Towers Petronas.. btw, 3 tahun lagi Menara Petronas mau tambah 1 lagi, dan kemudian ditambah lagi, jadi totalnya akan ada 5 menara, katanya...

Yang Paling Manis

Mas-mas bule Jerman yang bareng kami antre tiket Sky Bridge. Manis, ramah pula. Waktu saya lagi tanya-tanya sama ibu India yang katanya habis dari Surabaya, eh, si mas bule nyambung, ikutan ngobrol deh...lumayan.. ada yang seger-seger dalam kebetean mengantre..hehee...

Yang Paling Lama
Perjalanan KL-Hatyai, Hatyai-KL, kira-kira 14 jam di kereta api, kursi duduk, pegel juga rasanya.. padahal di Hatyai nya cuma beberapa jam

Yang Paling Enak
Kalo kata saya sih, makan nasi padang di depan Masjid Sultan Singapore. Setelah beberapa hari makan makanan yang gak biasa (biasa si, cuma ga biasa saya makan), makan padang kayanya yang paling enak deh..

Yang Paling Friendly

Mas-mas dan mbak di Bearygood Hostel Singapore. Menjawab semua pertanyaan kami dengan penjelasan yang baik dan memberikan layanan yang oke lah pokoknya. Tapi menurut saya si, umumnya orang Singapore itu ramah-ramah kok.. Tiap ditanyain walopun lagi jalan cepet dan pake headset dan keliatan cuek, tapi selalu memberikan jawaban pertanyaan yang jelas dan sedetail mungkin... *ato mungkin karena kasian liat 3 orang kesasar ya..*

Yang Paling Gak Nyaman
Buat saya si... adalah, tidur di Bearygood Hostel Singapore. Karena di Singapore kebanyakan hostel bersistem dorm, mixed atau female atau male dalam 1 kamar. Well, ada juga si, yang menyediakan private room, tapi harganya terlalu mahal buat kami. Dan kebetulan di Bearygood ini mixed dorm. Jadilah kami bertiga tidur bersama 9 orang lain, 3 diantaranya wanita
. Jadi ada 6 wanita dan 6 pria dalam 1 kamar. Tempat tidurnya model tingkat, dan saya jadi harus tidur berjilbab dan berbaju panjang deh, dan saya jadi sering bangun beberapa kali, dan tanpa sadar posisi tidur saya semaleman madep tembok, pagi-pagi pegel sebelah jadinya. Di sebelah saya mas-mas Thailand yang di kamar itu bareng sama 5 orang temennya, eh, si mas tidurnya gak pake baju. Di waktu tengah malam, waktu saya bangun, ada yang lagi asyik snoring keras banget, dari kasur atasnya mas-mas yang tidur tak berbaju. Pas pagi-pagi saya liat, eh, ternyata yang snoring itu mbak-mbak, bukannya mas-mas...

Yang Paling Cape
Jalan kaki dari Jalan Sultan Chinatown KL, sampe ke KL Tower, trus lanjut ke Bukit Bintang. Padahal di peta kayanya deket-deket ajah, tapi kok ga sampe-sampe dan memegalkan kaki.. sampe-sampe akhirnya keluar kata-kata 'mungkin ga sih, saking capenya kaki kita tau-tau putus...?'


Yang Paling Maksa
Bolak-balik KL-Singapore-KL-Hatyai-KL. Sampe hotel kami harus pindah ke KL Sentral...hahaa..

Yang Paling Males
Naik KTM Komuter dari Bandar Tasik Selatan ke KL Sentral. Saya rasa si, mirip kereta Jakarta-Bogor, tapi lebih bagus, karena ber AC dan lebih aman, ga ada yang naik di atas kereta, tapi penuhnya sama, dan banyak para pria yang ga bisa baca tulisan di gerbong berbunyi LADIES ONLY. Bukannya ngalah dan naik ke gerbong lain, eh, malah ga mau kasih kesempatan dan dengan santainya duduk di kursi padahal di sekitarnya ibu-ibu pada berdiri. Baru deh, waktu ada pak polisi stasiun dan dimarahin disuruh pada turun semuanya pada turun... eh, tapi pak polisinya gak ikut turun, tetep di dalem gerbong ladies only...hehee...


Yang Paling Jorok
Waktu lagi nunggu kereta api Hatyai-KL berangkat, tau-tau di peron ada seorang banci dengan rok mini berjongkok dan pipis di peron sebelah kereta kami parkir...dan habis itu dengan santainya langsung pergi ajah....iiihhh... jorok banget siii...

Yang Paling Jadi Perdebatan
Perdebatan antara kami bertiga adalah jawaban dari pertanyaan : Mana yang lebih dulu dibangun, Mall nya atau stasiun MRT bawah tanah nya? Karena banyak stasiun MRT bawah tanah yang jalan keluar dan masuknya ada di dalam mall, kayak di Esplanade.

Yang Paling Bikin Penasaran

Saya sih gak terlalu penasaran, tapi dua teman saya penasaran, kenapa waktu Malaysia satu jam lebih awal dari Indonesia, padahal kalo di peta masih dalam 1 garis deh kayanya... dan beda juga sama waktu Thailand...

Yang Paling Susah
Foto-foto bertiga. Harus minta tolong orang lain buat motoin, yang jarang
kami lakukan. Paling sering foto bertiga kami adalah di depan cermin...hahaaa...kesian deh...

Yang Paling Bau
Sepatu Triset baru saya, yang kayanya ternyata ga boleh kena air ato lembab deh... beneran dah... bauuuuuu....
Baca Selanjutnya... (Read More...)

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP