Inspirasi Hari Ini

>> Monday, February 22, 2010

Hari ini saya mendapat banyak inspirasi yang membuat saya makin kepengen melaksanakan niatan saya untuk ber-backpacking

Dan saya nemu satu kalimat yang menginspirasi saya hari ini

"Why have bread when you can have a salmon"
Baca Selanjutnya... (Read More...)

"Maling!"

>> Thursday, February 18, 2010

Wah, udah lama ni gak ngisi blog inih.. Lagi gak ada cerita si kayaknya, bulan ini hidup terasa datar dan ordinary…ciieee….heee…

Karena gak ada ide cerita, saya mau cerita kejadian sekitar dua malam yang lalu aja deh.

Waktu itu habis maghrib, lagi pada nonton tv di rumah, tiba-tiba dari luar kedengeran teriakan “maling...!” Tapi karena lagi konsen nonton, respon nya jadi telat beberapa detik, pas lari keluar rumah ternyata yang diteriakin maling udah kabur membawa serta sebuah helm milik tetangga yang motornya diparkir di dalam pager tapi pintu pagernya kebuka. Padahal keluarga tetangga itu lagi pada duduk-duduk di ruang tamunya. Tapi waktu si maling ambil helm, dipikir si ibu tetangga, itu adalah salah satu temennya anaknya. Pas sadar bahwa yang ngambil bukan temen anaknya, telat deh.. si maling udah kabur pake motor.

Beberapa hari yang lalu (yang lalu nya udah agak lama sih) juga ada kejadian motor tetangga yang diparkir di halaman rumah tergondol oleh maling. Trus beberapa bulan yang lalu malah sudah menjadi korban kehilangan salah satu burung kesayangan si Romo yang lagi dipajang di depan rumah.

Waktu itu Romo lagi mau tugas luar kota ke Semarang, berangkat habis subuh, si burung masih nangkring di kandangnya. Pas mau dimandiin sama si mbak sekitar jam 8 pagi, ternyata udah gak ada, hilang beserta kandangnya. Well, sebenernya anggota keluarga selain Romo si pemilik burung gak terlalu sedih burung tersebut ilang, secara kami tidak mendukung dipeliharanya burung-burung itu di rumah. Tapi berhubung ada rasa kekeluargaan di antara kami, akhirnya kami mengucapkan belasungkawa ala kadarnya saja untuk Romo. Tapi sebenernya ngerasa gimanaa (maaf gak jelas rasanya jadi gak bisa ditulis) gitu juga sih, menjadi korban pencurian. Kesel kali ya.. tapi yah, bukan rejekinya kali, ya sudah.

Eh, tadi pagi diceritain ada yang mimpi kemalingan motor nya dan dituker sama motor rusak. Hee.. malingnya iseng amat.

Hemm.. kayaknya kegiatan mengambil barang milik orang lain tanpa ijin lagi ngetren nih, jadi saya rasa ada baiknya kita meningkatkan kewaspadaan terhadap gelagat-gelagat mencurigakan di sekitar kita. Sebagai langkah pencegahan, dan bentuk peningkatan kewaspadaan, si Beauty ku selalu kuparkir di dalem rumah siang dan malem, kecuali kalo tempat parkirnya mo dipake – secara parkirnya di ruang tamu, jadi kalo ada tamu, digusur keluar deh – dan para tetamu diharap memasukkan motor dan helm nya ke area parkir dalam pagar rumah. Jadi inget, pernah lupa masukin Beauty sampe jam 11.30 malem, untung Romo masih ronda di luar, jadi ketauan deh.

Yah, intinya, kayak kata Bang Napi tuh, kejahatan tidak akan terwujud tanpa kesempatan dan niat. Jadi sebagai pemilik harta benda, sebaiknya kita meminimalkan saja kesempatan yang ada bagi Si Panjang Tangan untuk menjarah harta benda kita.

Oh, jadi inget pernah baca atau nonton, lupa deh, pokoknya intinya, ada orang-orang yang cenderung jadi korban pencurian atau pencopetan karena mereka memancarkan gelombang otak yang membuat para pencuri dan pencopet berpikir “nah ini dia korban gue...” Misalnya di bis yang penuh sesak, orang yang bahasa tubuhnya menunjukkan kelemahannya atau ketidawaspadaannya, biasanya lebih mudah jadi korban pencopetan. Jadi saya rasa kita tidak perlu terlalu jadi parno, tapi ya tetep waspada eh intinya..
Baca Selanjutnya... (Read More...)

Kue Pisang Selimut

>> Friday, February 12, 2010


Resep kue bulan Februari. Hemm.. sebenernya dapet dari temen-temen di internet juga, tapi sedikit berbeda isiannya, menyesuaikan selera saya, hee..

Ini salah satu resep yang mudah dipraktekkan juga, karena gak perlu pake oven - sebenernya karena gak punya oven jadi selama ini resepnya yang digoreng dan dikukus..

Beginilah bahan-bahan dan caranya bikin Kue Pisang Selimut:

Bahan-bahan :

  • 100 gr margarin
  • 125 gr tepung terigu
  • 250 gr pisang dihaluskan
  • 300 ml santan
  • 75 gr gula pasir
  • 3 kuning telur
  • 75 gr kismis
  • Sebagai tambahan bisa menggunakan meises dan keju
  • Tepung roti untuk menggoreng.

Cara membuat :
  1. Panaskan margarin di panci, setelah meleleh, masukkan tepung terigu sambil diaduk rata.
  2. Masukkan pisang yang telah dihaluskan, santan, gula pasir, sambil diaduk terus.
  3. Masukkan telur, aduk hingga kalis, angkat.
  4. Tambahkan kismis - yang ini saya tambahkan meises dan keju juga.
  5. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak goreng, kukus selama 30 menit.
  6. Setelah matang, angkat, dinginkan - saya masukkan ke dalam kulkas semalaman.
  7. Potong kotak, celupkan ke dalam telur, gulingkan di tepung roti, lalu goreng, sampai kuning keemasan.

Catatan: kalo gak digoreng, setelah saya masukkan kulkas semalaman, rasanya jadi kaya makan puding, cocok dimakan waktu siang-siang, pas lagi panas. Yang digoreng cocok buat sore-sore pas lagi ujan-ujan gerimis...hee...

Selamat mencoba, semoga bermanfaat..
Baca Selanjutnya... (Read More...)

Abusive Relationship

>> Friday, February 5, 2010

Sebenernya saya gak pernah me ‘nema’ kan blog saya ini, saya selalu posting apa yang pengen saya tulis dan pengen saya bagi-bagi ke khalayak ramai. Tapi belakangan dapet pelajaran ‘cinta’ yang menyakitkan… cieee… hiperbola, hehee… Pas ngepasin momen nya Februari – padahal gak pernah ikutan palenten an juga ding.. Err, maaf juga karena judulnya in English, tapi isinya Indonesia-an, habis mo nerjemahin abusive relationship apa ya..

Abusive relationship adalah suatu jenis hubungan yang disertai tindakan kekerasan atau tindakan yang tidak menyenangkan lainnya. Masalahnya, seringkali korban abusive relationship tidak menyadari kekerasan yang dilakukan kepadanya karena pelaku kekerasan sering berdalih menggunakan alasan cinta. Biasanya korban dalam hubungan yang abusive adalah wanita – secara, wanita lebih lemah daripada pria – tapi mengingat tindak kekerasan tidak selalu seputar melukai secara fisik, tapi juga non fisik – pelecehan verbal misalnya – maka bisa saja wanita menjadi pelaku tindak kekerasan dalam suatu hubungan.

Abusive relationship dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai hilangnya kehangatan emosional, kecemburuan berlebihan, pengekangan kebebasan, kebohongan-kebohongan pada pasangan, sampai pelecehan seksual. Terkadang, kita tidak menyadari bahwa kita terjebak dalam hubungan yang abusive. Terkadang, kita beranggapan bahwa kita akan bisa merubah perilaku buruk pasangan setelah beberapa waktu. Tapi perlu diingat bahwa perilaku abusive adalah masalah kejiwaan yang sulit untuk diperbaiki.

Maka dari itu sodari dan sodara, silahkan cek lah hubungan Anda dan pasangan, kalo kata Oprah Winfrey (setelah diterjemahin dalam bahasa Indonesia, intinya) ‘bukalah mata dan telinga Anda, dengarkanlah insting Anda, karena biasanya insting Anda memberikan peringatan dini yang benar, jangan tunggu sampai ada batu yang jatuh menimpa kepala Anda untuk menyadari ada yang salah.’ Waspadalah jika dalam hubungan, pasangan Anda atau Anda menunjukkan gejala-gejala berikut.

  • Cemburu atau posesif berlebihan. Mengantar Anda kemana-mana, selalu mengecek keberadaan Anda.
  • Selalu berusaha mengendalikan Anda.
  • Berusaha memutuskan hubungan Anda dengan orang-orang lain di sekitar Anda (teman atau keluarga).
  • Cenderung melakukan tindakan kekerasan, mudah marah besar, mengancam sampai memukul Anda, sementara di lain waktu bisa sangat baik, dan mesra.
  • Menekan Anda secara seksual, memaksakan hubungan seksual yang tidak Anda inginkan.
  • Selalu mengklaim bahwa Anda lah yang menyebabkan ia melakukan tindakan yang tidak menyenangkan pada Anda.
  • Tidak menghargai Anda, mempermalukan Anda di depan umum.
  • Sering berbohong pada Anda.
  • Anda merasa amat terikat padanya. Anda cenderung tidak berani mengambil keputusan tanpa mendapat persetujuannya.
  • Anda merasa depresi berkepanjangan, Anda lebih sering menangis daripada bersenang-senang dalam menjalin hubungan dengannya.
  • Anda beralih posisi jadi asisten pribadinya, mengurusi segala keperluannya (asisten pribadi yang lebih mirip pembantu maksudnya..)
  • Dia lihai memutarbalikkan fakta. Anda akan kesulitan berdebat yang sehat dengannya karena dia akan membawa Anda ke level pembicaraannya, yang cenderung memenangkan kepentingannya.
  • Merasa kesulitan memutuskan hubungan dengannya. Dia terus menerus mengganggu Anda dan orang-orang di sekitar Anda, dari mulai gangguan ringan seperti telpon terus menerus, sampai disertai teror dan ancaman jika Anda tidak bersedia kembali padanya.

Jika Anda menemukan tanda-tanda seperti disebutkan di atas, segeralah bertindak. Menjauh darinya adalah cara terbaik dan teraman. Mintalah bantuan pada keluarga dan teman-teman dekat Anda yang bisa dipercaya. Gantilah nomor telpon Anda agar dia tidak dapat menghubungi Anda. Bila perlu, buatlah rencana untuk pergi menjauh beberapa saat ke tempat yang aman dan rahasia.
Baca Selanjutnya... (Read More...)

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP