Abusive Relationship
>> Friday, February 5, 2010
Sebenernya saya gak pernah me ‘nema’ kan blog saya ini, saya selalu posting apa yang pengen saya tulis dan pengen saya bagi-bagi ke khalayak ramai. Tapi belakangan dapet pelajaran ‘cinta’ yang menyakitkan… cieee… hiperbola, hehee… Pas ngepasin momen nya Februari – padahal gak pernah ikutan palenten an juga ding.. Err, maaf juga karena judulnya in English, tapi isinya Indonesia-an, habis mo nerjemahin abusive relationship apa ya..
Abusive relationship adalah suatu jenis hubungan yang disertai tindakan kekerasan atau tindakan yang tidak menyenangkan lainnya. Masalahnya, seringkali korban abusive relationship tidak menyadari kekerasan yang dilakukan kepadanya karena pelaku kekerasan sering berdalih menggunakan alasan cinta. Biasanya korban dalam hubungan yang abusive adalah wanita – secara, wanita lebih lemah daripada pria – tapi mengingat tindak kekerasan tidak selalu seputar melukai secara fisik, tapi juga non fisik – pelecehan verbal misalnya – maka bisa saja wanita menjadi pelaku tindak kekerasan dalam suatu hubungan.
Abusive relationship dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai hilangnya kehangatan emosional, kecemburuan berlebihan, pengekangan kebebasan, kebohongan-kebohongan pada pasangan, sampai pelecehan seksual. Terkadang, kita tidak menyadari bahwa kita terjebak dalam hubungan yang abusive. Terkadang, kita beranggapan bahwa kita akan bisa merubah perilaku buruk pasangan setelah beberapa waktu. Tapi perlu diingat bahwa perilaku abusive adalah masalah kejiwaan yang sulit untuk diperbaiki.
Maka dari itu sodari dan sodara, silahkan cek lah hubungan Anda dan pasangan, kalo kata Oprah Winfrey (setelah diterjemahin dalam bahasa Indonesia, intinya) ‘bukalah mata dan telinga Anda, dengarkanlah insting Anda, karena biasanya insting Anda memberikan peringatan dini yang benar, jangan tunggu sampai ada batu yang jatuh menimpa kepala Anda untuk menyadari ada yang salah.’ Waspadalah jika dalam hubungan, pasangan Anda atau Anda menunjukkan gejala-gejala berikut.
Jika Anda menemukan tanda-tanda seperti disebutkan di atas, segeralah bertindak. Menjauh darinya adalah cara terbaik dan teraman. Mintalah bantuan pada keluarga dan teman-teman dekat Anda yang bisa dipercaya. Gantilah nomor telpon Anda agar dia tidak dapat menghubungi Anda. Bila perlu, buatlah rencana untuk pergi menjauh beberapa saat ke tempat yang aman dan rahasia.
1 komentar:
mas... maaf OOT...
saya ada pertanyaan penting mengenai paypal di postingan masnya yg sehubungan dengan hal tersebut... mohon pencerahannya mas yahh... kabarin ke blog saya jika di sini sudah di reply.. terimakasih :)
Post a Comment