CPNS (again)

>> Sunday, November 15, 2009

Hari ini (lagi-lagi) saya mengikuti ujian CPNS. Kali ini di Departemen Agama Republik Indonesia (ya iyalah, masak di Republik Amerika...-hee...gak ada ya). Dan tes kali ini.... well, tidak ada kata-kata yang cukup untuk menuliskannya, jadi saya ceritakan saja – maaf kalo tidak begitu penting, hanya untuk dijadikan pelajaran bagi para panitia pelaksanaan CPNS (emang ada panitia yang baca ini ya).

Jadwal tes mulai jam 8.00, dengan lokasi di kampus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang. Karena saya berangkat dari Kemayoran, jadi saya harus berangkat jam 6 dari rumah. Sampai di daerah dekat lokasi tes, ternyata telah terjadi kemacetan. Pas saya turun, saya baru tau kalo tesnya dibagi menjadi beberapa tempat, dan peserta harus mencari sendiri tempat tesnya. Masalahnya adalah, di kartu ujian tidak ada kejelasan tiap peserta masuk kelompok mana. Satu-satunya yang bisa ditanyain adalah orang-orang yang keliatannya sebagai satuan pengaman ujian. Mungkin karena yang nanya banyak, dan panas, bapak-bapak yang ditanyain juga agak jutek gimanaaa gitu.

Setelah ditunjukkan kira-kira kelompok lokasi tesnya, tugas berikutnya adalah mencari ruang ujian. Dan itu harus dilakukan dengan cara berdesak-desakan melihat papan pengumuman yang isinya nomor ujian, lantai, dan kelas tempat ujian. Bayangin, segitu ratus orang umpel-umpelan di depan papan pengumuman sementara waktu ujian tinggal sebentar lagi. Yang cowok-cowok sih bisa aja terobos-terobos. Tapi yang cewek, gimana coba. Dan lagi-lagi gak ada panitia ato orang yang berwenang yang menertibkan situasi ini.

Hasil dari kegiatan umpel-umpelan ini adalah, banyak peserta yang telat masuk kelas untuk ujian. Dan sepanjang jalan menuju kelas ujian, banyak yang pada berkeluh kesah tentang kerepotan di pagi hari itu.

Satu lagi yang menarik dari ujian hari ini adalah, pesertanya ada yang pake celana jeans, kaos, bahkan celana legging ¾ dan sandal jepit.... Wauw kan?

Oh, satu lagi, pertanyaan favorit saya di tes CPNS ini adalah : ‘uang pecahan kertas Rp 100,- memiliki panjang....’ saya lupa pilihan jawabannya, tapi saya pilih 14,5 cm dan saya jadi penasaran, sebenernya berapa sih panjangnya? Ada yang tau?

Yah, akhirnya saya cuma bisa berdoa semoga saya lulus tes yang sangat luar biasa ini.

Yah, begitulah pengalaman saya hari ini... sangat.... tak terkatakan... heheee....

Artikel Yang Berhubungan



3 komentar:

Orchidalova Sunday, November 15, 2009 at 8:32:00 PM GMT+7  

mba...tes cpns emang aneh.hehehe..semoga lolos. :)

Bee Auty,  Monday, November 16, 2009 at 12:37:00 AM GMT+7  

tadi pak ruslan juga cerita. aku pikir sekedar kebanyakan org aja, ternyata sampe segitu ga tertibnya ya..

Yah,, semoga kalo besok mba cemplon lolos n jadi pegawai DePag, mba cemplon bisa melakukan sesuatu agar kondisi begini ga te je de a.k.a terjadi lagi..

CemploN Monday, November 16, 2009 at 9:36:00 AM GMT+7  

@nissa(h) : emang sa(h)... capek deh...

Post a Comment

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP